Bisnis Lama Tak Menguntungkan, Siwani Makmur Jajaki Bisnis Batu Bara

Image title
21 Februari 2019, 18:29
Tambang Batu Bara
Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi tambang batu bara. SIwani Makmur akan beralih ke bisnis batu bara dengan menggandeng perusahaan tambang batu bara tahun ini.

PT Siwani Makmur Tbk. (SIMA), sebuah perusahaan produsen produk kemasan, tengah menjajaki bisnis tambang batu bara di tahun ini dengan menggandeng perusahaan tambang. Keputusan untuk masuk ke bisnis pertambangan diungkapkan dalam public expose insidentil yang digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (21/2).

Kendati demikian, mereka belum bisa mengungkapkan lebih detail mengenai prospek bisnis ini, hanya memperkirakan bakal terealisasi tahun ini. "Untuk nilai belanja modal yang disiapkan belum bisa kami sebutkan, kami ada non-disclosure agreement. Nanti akan disampaikan lebih detail," kata Direktur Utama Siwani Makmur Ifiandiaz Nazsir.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Independen Siwani Makmur Ikwan Maulana mengungkapkan, mereka akan menjajaki kontrak dengan perusahaan tambang yang memiliki potensi produksi sekitar 20 juta ton batu bara berkalori tinggi.  

Sebelumnya, Siwani Makmur bergerak di bidang produksi kemasan (flexible packaging). Namun bisnis tersebut berhenti beroperasi pada pertengahan 2015. Mereka pun memutuskan untuk beralih haluan ke bisnis pengolahan limbah dan bisnis properti.

(Baca: BEI akan Terapkan Sistem Auto Reject Baru untuk Perdagangan Waran)

Sejak 2017 mereka telah menjalin kerja sama dengan PT De Petrolium Internasional yang berlokasi di Dumai, Riau untuk melakukan perawatan dan perbaikan mesin milik De Petrolium dengan nilai kontrak kerja Rp3 miliar per tahun. Kontrak kerja tersebut kembali diperpanjang pada 2018 dengan nilai kontrak yang sama, yaitu Rp3 miliar, dan tahun ini kontrak tersebut juga masih berlanjut. "Tahun 2019 ini, kami melakukan kerja sama dengan De Petrolium dengan kontrak kerja yang baru," kata Ifiandiaz.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...