Cerita Tual, Kota di Laut Banda yang Rentan Inflasi Tinggi

Michael Reily
22 Maret 2019, 14:51
Kota Tual
Pemerintah Kota Tual
Kota Tual di Provinsi Maluku

Dalam rilis indeks harga pada awal Maret 2019 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan inflasi Kota Tual sebesar 2,98%, tertinggi di Indonesia. Padahal, saat itu BPS mengumumkan deflasi sebesar 0,08% secara Nasional. 

Tual merupakan sebuah kota di Provinsi Maluku. Kota ini terletak di Pulau Dullah yang merupakan bagian dari Kepulauan Kei. Inflasi ekstrem itu biasa terjadi di sana.

Advertisement

Berbeda dengan kota lain, secara administratif wilayah Kota Tual mencakup 66 pulau kecil, meski hanya 13 yang berpenghuni. Berada di tengah Laut Banda, wilayah ini kaya ikan. Namun, masyarakat Tual masih menggantungkan pasokan dari daerah lain untuk memenuhi kebutuhan pokok.

Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tual Fahry Rahayaan menyatakan,  bahan pangan untuk warga Tual biasanya dipasok dari Bitung, Makassar, atau bahkan Surabaya. Dengan proses pengiriman lewat laut yang tergantung ombak dan cuaca, harga pangan di sana menjadi sangat fluktuatif.

(Baca: Target Devisa Pariwisata Rp 249 Triliun, BI Yakin Defisit Dagang Turun)

Jangankan dengan daerah lain, jarak Ibu Kota Tual dengan kecamatan terjauh, yakni Pulau-Pulau Kur mencapai 103 kilometer atau 57 mil laut. “Inflasi dan deflasi, fluktuasinya luar biasa,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Tual Fahry Rahayaan saat ditemui di Asia Mayors Forum di ICE BSD, Kamis (21/3) kemarin.

Fahry menjelaskan, kondisi topografi di Kota Tual relatif datar hingga berbukit. Di Pulau Dullah misalnya, tanahnya landai dengan ketinggian ±100 meter di atas permukaan laut dengan beberapa bukit rendah di tengahnya.

Sementara Pulau Dullah Laut dan Pulau Ut begitu rendah, sehingga air laut pasang kerap menggenangi pulau ini. Kondisi Kepulauan Tayando juga hampir secara keseluruhan sangat datar dan dekat dengan permukaan air.

Kondisi itulah yang membuat masyarakat sulit bercocok tanam. “Kegiatan ekonomi normal seperti daerah lain sulit dilakukan,” kata Fahry.

Grafik:

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement