Setelah Naik Pekan Lalu, IHSG Berpotensi Turun Hari Ini

Image title
8 April 2019, 06:25
Presiden Joko Widodo (dua dari kanan) secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring berakhirnya 2018 di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan (28/12). Penutupan tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo (dua dari kanan) secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring berakhirnya 2018 di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan (28/12). Penutupan tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Ketua OJK Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Wakil Ketua DK OJK Nurhaida dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,08% ke level 6.474,0 dari 6.468,7 sepanjang pekan lalu. Namun, IHSG ditutup terkoreksi 0,3% pada penutupan perdagangan hari terakhir pekan lalu, Jumat (5/7).

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji dalam risetnya mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG berdasarkan analisa teknikal pada Senin (8/4) hari ini. Jadi, dia memperkirakan IHSG berpeluang menuju ke area support.

Adapun, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.463 hingga 6.452. "Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range di level 6.495 hingga 6.517," seperti dikutip dari risetnya pada Minggu (7/4).

Pekan lalu, tidak hanya IHSG yang mencatat kenaikan. Nilai kapitalisasi pasar juga naik 0,08% menjadi Rp 7.362,501 triliun dari Rp7.356,380 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.

(Baca: Terkoreksi 0,32%, IHSG Gagal Manfaatkan Sentimen Positif Perang Dagang)

Sementara, data rata-rata nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) juga naik 6,37% menjadi Rp 8.696 triliun dari Rp 8.175 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Kemudian, untuk rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami kenaikan sebesar 14,62% menjadi 15,519 miliar unit saham dari 13,539 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.

Sayangnya, untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami penurunan sebesar 1,46% menjadi 404,522 ribu kali transaksi dari 410,517 ribu kali transaksi pada pekan sebelumnya. 

Pekan lalu, investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih pada perdagangan di pasar modal dalam negeri senilai Rp 2,12 triliun. Dengan begitu, sepanjang tahun 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp13,417 triliun. 

Pada pekan lalu, tepatnya Kamis (4/4), tercatat adanya penerbitan Obligasi Berkelanjutan II Maybank Finance Tahap II Tahun 2019 yang diterbitkan oleh PT Maybank Indonesia Finance Tbk. (BIIF) dengan nilai nominal Rp1 triliun. Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2019 adalah 24 Emisi dari 18 Emiten senilai Rp20,68 Triliun.

(Baca: IHSG Dibuka Menguat Seiring Bergairahnya Mayoritas Bursa Dunia)

Saham PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) sepanjang pekan lalu, menduduki posisi top geiners dengan menguat sebesar 15,6% menjadi Rp 1.110 per saham. Sedangkan yang duduki posisi top losers sepanjang pekan lalu adalah saham PT Cahayaputa Asa Keramik Tbk. (CAKK) yang terkoreksi 64,4% menjadi Rp 121 per saham.

Beberapa saham rekomendasi dari Nafan untuk perdagangan hari ini yaitu PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan akumulasi beli pada area level Rp 890 - 910 per saham, dengan target harga secara bertahap di level Rp 925, Rp 1.075 dan Rp 1.235 per saham. Ada pun, area support saham ANTM di level Rp 870 dan Rp 845 per saham.

Saham selanjutnya yang direkomendasikan adalah PT Elnusa Tbk (ELSA) dengan akumulasi beli pada area level Rp 362 – Rp 370 per lembar, dengan target harga secara bertahap di level Rp362, Rp378, Rp416 dan Rp 454. Area support pada level Rp 362, Rp 350, Rp 340, dan Rp 330.

Lalu saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga direkomendasikan dengan akumulasi beli pada area level Rp 2.260 – Rp 2.300, dengan target harga secara bertahap di Rp 2.420, Rp 2.680, dan Rp 2.940. Area support saham PGAS di level Rp 2.220.

Editor: Pingit Aria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...