Sentimen Perang Dagang Warnai Pergerakan IHSG dan Bursa Asia Hari Ini

Happy Fajrian
5 April 2019, 10:45
Pergerakan Harga Saham di BEI
ANTARA

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 6,46 poin atau 0,09% ke level 6.501,09 pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (5/4) pagi.

Kinerja IHSG sejalan dengan bursa saham Asia yang pagi ini dibuka di zona hijau, mengantisipasi potensi terjalinnya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, setelah kedua pemimpin negara tersebut bertemu di Washington, AS, Kamis (4/4) waktu setempat.

Indeks Strait Times pagi ini bergerak menguat 0,34%, Nikkei 225 naik 0,24%, Kospi naik tipis 0,08%, serta PSEi naik 0,34%. Indeks KLCI terkoreksi tipis 0,02%, sedangkan indeks Tiongkok dan Hong Kong hari ini tutup karena libur nasional.

Kepala Riset Valbury Sekuritas Indonesia dalam risetnya Jumat (5/4) mengatakan, pembicaraan dagang AS-Tiongkok masih menjadi fokus utama investor hari ini seiring dengan pembicaraan dagang yang telah mencapai kemajuan yang berarti.

(Baca: Dana Asing Masuk, IHSG Menguat 0,29%)

"Tiongkok telah mengakui berbagai isu sensitif seperti transfer teknologi, cyber hacking dan HAKI. Tapi kedua belah pihak belum menyentuh isu implementasi dan sanksi perjanjian tersebut. Kemungkinan IHSG bergerak bervariasi," paparnya.

Beberapa hal yang telah disetujui oleh Tiongkok di antaranya berkomitmen untuk membeli lebih banyak komodtas pertanian dan energi AS, serta mengizinkan kepemilikan penuh perusahaan AS yang beroperasi di sana. Sebelumnya entitas asing wajib bermitra dengan perusahaan lokal agar terjadi transfer teknologi.

Dikutip dari Reuters, pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Perdana Menteri Tongkok Liu He berjalan dengan baik. Sebelum memulai pertemuan dengan Liu He, Trump menyampaikan optimismenya bahwa kesepakatan dagang dengan Tiongkok dapat tercapai dalam empat pekan ini.

Trump mengatakan bahwa beberapa poin yang cukup sulit sudah berhasil disepakati walaupun masih ada beberapa poin lainnya yang harus diselesaikan.

"Kami semakin dekat untuk mencapai kesepakatan. Bukan berarti kesepakatan telah dibuat, tapi tentu kami semakin dekat. Dalam empat minggu ke depan atau kurang, mungkin lebih, sesuatu yang sangat monumental akan dapat kami umumkan," papar Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

(Baca: IHSG Dibuka Menguat Seiring Bergairahnya Mayoritas Bursa Dunia)

Sementara itu Presiden Tiongkok Xi Jinping juga menyampakan optimismenya bahwa kesepakatan dagang dengan AS dapat segera tercapai. Xi meyakini, di bawah kepemimpinan dirinya dan Trump, hubungan dagang AS-Tiongkok akan berkembang lebih pesat.

"Saya harap kedua belah pihak dapat terus bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan, bisa menyelesaikan perundingan dagang dan segera mencapai kesepakatan dagang segera," kata Xi seperti disampaikan oleh Liu He.

Selain sentimen AS-Tiongkok, perkembangan terbaru ekonomi Tiongkok menunjukkan perbaikan dengan indeks Caixin PMI (Purchasing Manager's Index) manufaktur dan jasa Tiongkok naik ke level tertingginya dalam sembilan bulan terakhir, yakni 52,9 pada Maret 2019 dari 50,7 pada Februari 2019.

Naiknya indeks PMI ini menunjukkan stimulus yang dikeluarkan pemerintah Tiongkok mulai memberikan efek positif. "Namun masih terlalu dini untuk menyimpulkan ekonomi Tiongkok jauh dari perlambatan karena tingkat inflasi yang masih lemah," kata Alfiansyah.

Hingga berita ini dibuat, IHSG telah merosot ke zona merah, yakni ke level 6.489,89 pada pukul 10.00. Sementara ini total transaksi saham tercatat senilai Rp 2,86 triliun dari 7,02 miliar saham yang diperjualbelikan investor. Sebanyak 155 saham bergerak positif, 171 saham negatif, dan 137 saham stagnan.

(Baca: Indonesia Eximbank Tawarkan Obligasi dan Sukuk Rp 4,29 Triliun)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...