Jokowi Minta Prabowo Ikuti Mekanisme Hukum Jika Tak Puas Hasil Pemilu

Dimas Jarot Bayu
15 Mei 2019, 22:38
Pemilu 2019, Jokowi, Prabowo
ANTARA FOTO/Akbar Nugraha Gumay
Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kiri depan) dan KH Ma\'ruf Amin (kanan depan) didampingi sejumlah pimpinan Parpol pendukung melambaikan tangan usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat.

Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo mengimbau pesaingnya dalam Pemilu 2019, Prabowo Subianto, untuk mengikuti mekanisme hukum yang berlaku jika tak sepakat dengan proses dan hasil Pemilu 2019. Menurut Jokowi, Indonesia sudah memiliki aturan yang jelas terkait dengan Pemilu.

Aturan tersebut salah satunya adalah Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Selain UU Nomor 7 Tahun 2017, ada pula berbagai peraturan yang dibuat oleh penyelenggara Pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), maupun Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Advertisement

"Negara kita ini aturan mainnya sudah jelas, konstitusinya jelas, undang-undangnya jelas, aturan hukumnya jelas, ya ikuti," kata Jokowi di rumah dinas Ketua DPD, Jakarta, Rabu (15/5).

Jokowi menilai tudingan kecurangan dalam Pilpres 2019 bisa dilaporkan kepada Bawaslu. Menurut Jokowi, Bawaslu akan menindaklanjuti laporan tersebut.

Jika persoalannya sudah menyangkut sengketa hasil Pemilu, Jokowi menyebut hal tersebut juga sudah diatur mekanismenya, yakni dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua MK Anwar Usman pun mengimbau semua pihak untuk mengikuti mekanisme hukum yang berlaku jika tak sepakat dengan proses dan hasil Pemilu 2019. Menurut Anwar, MK siap menerima gugatan sengketa terkait hasil Pemilu 2019.

Dia pun menjamin lembaganya akan kredibel dalam memutus perkara sengketa hasil Pemilu 2019. "Yang jelas semua kita harus mengikuti konstitusi, hukum yang berlaku," kata Anwar.

(Baca: KPU Minta Pihak yang Suarakan Pemilu Curang Ikuti Proses yang Berlaku)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement