Kenalkan Mata Uang Digital, Facebook Jamin Data Pengguna Aman

Desy Setyowati
19 Juni 2019, 08:45
Facebook Libra
Katadata
Facebook mengumumkan mata uang digital, Libra. Facebook menjamin data pengguna aman.

Perusahaan pengembang platform media sosial, Facebook resmi mengumumkan mata uang digital bernama Libra. Facebook memastikan, data pengguna media sosialnya termasuk terkait keuangan, aman.

Sebab, Facebook sudah membentuk asosiasi yang akan memantau perkembangan mata uang digital tersebut. Asosiasi itu bernama Libra Association, yang beranggotakan modal ventura, organisasi nirlaba, perusahaan cryptocurrency, keuangan, serta penyedia layanan teknologi dan telekomunikasi.

Facebook juga membentuk unit bisnis baru yang menyediakan layanan dompet digital, bernama Calibra. Pemimpin Divisi Facebook Calibra David Marcus menyampaikan, data pengguna Calibra tidak akan digunakan untuk menggaet iklan. “Untuk mendapat kepercayaan masyarakat, kami harus membuat komitmen kuat pada privasi," kata dia dikutip dari CNBC Internasional, kemarin (18/6).

(Baca: White Paper Mata Uang Kripto Facebook Akan Dirilis Dua Pekan Lagi)

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini ingin membangun kembali kepercayaan pengguna, setelah skandal keamanan Cambridge Analytica pada tahun lalu. “Jika orang tidak mempercayai kami, mereka dapat menggunakan dompet (digital) lain yang akan tersedia," kata dia.

Libra dikelola menggunakan blockchain, sebagaimana mata uang digital lainnya seperti bitcoin. Tingkat keamanan teknologi ini dinilai tinggi. Sebab, peretas harus meretas seluruh akun pengguna untuk bisa membobol teknologi ini.

Rencananya, Libra akan dirilis pada 2020. Meski dikelola seperti bitcoin, Libra tak didesain sebagai aset spekulasi. “Jika Anda membeli US$ 50 Libra, maka US$ 50 Anda akan sampai ke Libra Reserve. Libra dirancang untuk (bergerak) stabil,” kata Marcus.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...