Investor Respons Positif Putusan MK, IHSG Sepekan Naik 0,68%

Image title
29 Juni 2019, 13:53
Seorang pengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2019). IHSG dalam lima pekan terakhir tercatat naik sekitar 9 persen, mengungguli indeks saham lainnya di Asia sekaligus indeks s
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Seorang pengunjung memotret layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (28/6/2019). IHSG dalam lima pekan terakhir tercatat naik sekitar 9 persen, mengungguli indeks saham lainnya di Asia sekaligus indeks saham acuan kawasan (indeks MSCI Asia-Pasifik) sebesar lebih dari 5 poin persentase, dipengaruhi oleh kepercayaan pasar atas terpilihnya kembali Presiden Joko Widodo untuk masa jabatan kedua dan penaikan peringkat utang Indonesia oleh Standard & Poor’s.

Pekan terakhir di bulan Juni 2019, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di level 6.358,6 atau naik 0,68% dibandingkan posisi penutupan perdagangan pekan sebelumnya di level 6.315,4. Pekan ini, IHSG bergerak paling tinggi pada Kamis (27/6), di mana kenaikannya mencapai 0,67%.

Pada hari itu, salah satu sentimen yang mempengaruhi laju indeks yaitu pengumuman hasil sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perselisihan hasil Pemilihan Umum Presiden 2019.

"Para pelaku pasar mengapresiasi peran pemerintah dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan, sehingga menjamin berlangsungnya proses pembangunan nasional," kata Analis Bina Artha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Kamis lalu.

Tidak hanya indeks saja, data rata-rata perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup positif. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan pada rata-rata volume transaksi harian BEI selama sepekan sebesar 13,14% menjadi 17,238 miliar unit saham dari 15,236 miliar unit saham pada pekan lalu.

(Baca: Investor Sambut Kemenangan Jokowi di Sidang MK, IHSG Dibuka Naik)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...