Perang Dagang AS-Uni Eropa Meletup, IHSG dan Bursa Asia Memerah

Image title
3 Juli 2019, 17:22
ihsg hari ini, penutupan bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (3/7), terkoreksi 0,35% ke level 6.362,62. Dana asing tercatat mengalir keluar dari pasar saham domestik sebesar Rp 504,78 miliar.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (3/7), terkoreksi 0,35% ke level 6.362,62. Investor asing tercatat melakukan jual bersih senilai Rp 504,78 miliar pada pasar reguler maupun negosiasi/tunai turut menekan IHSG ke zona merah.

Berdasarkan data dari RTI Infokom, volume perdagangan saham tercatat sebanyak 19 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 8,36 triliun dan diperdagangkan sebanyak 469.515 kali. Tercatat juga, ada 181 saham yang berada di zona hijau, 228 saham yang terkoreksi, ada 138 saham yang stagnan.

Laju negatif perdagangan indeks dalam negeri ini juga sejalan bursa-bursa di Asia yang terkoreksi. Indeks Nikkei 225 ditutup terkoreksi 0,53%, Hang Seng terkoreksi 0,07%, Shanghai Composite melemah 0,94%, dan Strait Times terkoreksi 0,09%. Sementara, seperti diketahui, Dow Jones Index Future bergerak positif dengan menguat 0,2%.

Saham PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menjadi saham yang secara persentase naik paling tinggi yaitu sebesar 32% menjadi Rp 66 per saham. Sementara, yang menempati saham top losers di perdagangan hari ini adalah PT Timah Tbk (TINS) yang turun 7,59% menjadi Rp 1.035 per saham.

(Baca: Katadata Market Index: IHSG Juli di Zona Bearish Tertahan Sektor Riil)

Berdasarkan indeks sektoral, sektor tambang menjadi sektor yang terkoreksi paling besar yaitu sebesar 3,49%, diikuti oleh sektor pertanian yang turun 1,11%. Sementara, di tengah memerahnya indeks sektoral, masih ada sektor yang menghijau yaitu konsumer yang naik 0,24% dan sektor manufaktur dengan penguatan 0,01%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...