Rupiah Kembali Melemah Terimbas Perang Tarif AS-Eropa
Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (3/7) pagi pukul 10.00 WIB. Rupiah menyentuh level Rp 14.145 per dolar AS, atau melemah 0,04% dibanding penutupan kemarin, disinyalir akibat sentimen negatif perang tarif AS dengan Uni Eropa.
Tak hanya Rupiah, mayoritas mata uang Asia juga bernasib sama dan bahkan ada yang tertekan lebih dalam. Dolar Taiwan dan peso Filipina melemah 0,13%. Sementara yuan Tiongkok melemah 0,15% terhadap dolar AS.
Adapun yen Jepang, ringgit Malaysia dan dolar Singapura masih mampu berjaya di tengah pelemahan mata uang negara tetangganya. Pelemahan pasar mata uang disinyalir akibat memanasnya hubungan dagang antara AS dengan Uni Eropa.
(Baca: Mengekor Mata Uang Negara Asia, Rupiah Melemah Lagi ke 14.100 per US$)
Dikutip dari American Free Press (AFP), Kantor Perwakilan Perdagangan AS (US Trade Representatives/USTR) telah menyelesaikan kajian mengenai daftar barang Uni Eropa yang dikenakan bea masuk. AS mengancam mengenakan tarif baru US$ 4 miliar untuk berbagai produk asal Benua Biru seperti keju parmesan, daging babi, wiski, sosis, pasta, hingga zaitun.