IHSG Dibuka Naik Tipis 0,02%, Inilah Rekomendasi Saham Hari Ini
Indeks harga saham gabungan (IHSG) membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (4/7), dengan kenaikan tipis sebesar 1,45 poin atau 0,02% ke posisi 6.364,07.
IHSG sempat masuk ke zona merah 25 menit setelah perdagangan dimulai ke level 6.362,68. Namun, setelah itu IHSG terus bergerak naik hingga pada pukul 10.00 IHSG naik ke posisi 6.376,36 atau menguat 0,22%.
Sementara itu bursa saham Asia pagi ini mayoritas bergerak menghijau di antaranya indeks Strait Times naik 0,35%, Shanghai 0,21%, Hang Seng 0,41%, serta Nikkei 0,27%. Hanya indeks Kospi yang terkoreksi sebesar 0,11%.
Analis Valbury Sekuritas Indonesia, Alfiansyah, memprediksi IHSG hari ini akan bergerak menguat didukung sentimen positif dari penguatan bursa saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Rabu (3/7) kemarin.
(Baca: Perang Dagang AS-Uni Eropa Meletup, IHSG dan Bursa Asia Memerah)
"Penguatan saham AS pada Rabu setidaknya bisa menjadi katalis positif buat pasar saham Asia pada hari ini. Faktor tersebut membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak ke teritoral positif," tulis Alfiansyah dalam risetnya hari ini.
Meski demikian dia menilai minimnya sentimen positif dari domestik berpotensi memberatkan laju IHSG ke teritori positif. Bahkan defisit neraca dagang serta defisit neraca berjalan transaksi yang melebar mempengaruhi kepercayaan pasar karena kondisi ini menggambarkan Indonesia benar-benar kehilangan sumber dolar.
Ada sejumlah saham yang dapat dipertimbangkan investor untuk dikoleksi hari ini menurut Alfiansyah. Saham-saham tersebut yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM), PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk. (INTP), PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), PT Blue Bird Tbk. (BIRD), PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), serta PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).
(Baca: PP Properti Akan Jual Obligasi Rp 534 M, Mayoritas untuk Bayar Utang)
Senada, Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memprediksi IHSG hari ini akan bergerak bervariasi dengan kecenderungan menguat di kisaran 6.330-6.464. Sentimen yang akan menjadi perhatian investor yaitu perkembangan negosiasi perang dagang AS-Tiongkok.
Beberapa saham yang dapat menjadi pilihan investor yang direkomendasikan oleh Tim Pilarmas Investindo Sekuritas antara lain PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) yang sebelumnya telah mendapatkan kontrak baru sebesesar Rp 13,96 triliun.
Selain itu PT Astra International Tbk. (ASII) juga dapat menjadi pilihan karena saat ini ASII tengah memperkuat lini bisnis propertinya, serta PT Voksel Electric Tbk. (VOKS) yang berencana meningkatkan kapasitas produksinya antara 10-20%.
(Baca:Butuh Dana Ekspansi dan Tekan Utang, TPS Food Jual Saham Baru 31,7% )