Menko Luhut Dukung Grab Sediakan Layanan di Tujuh Bandara Sumatera
Perusahaan penyedia layanan on-demand Grab meluncurkan layanan GrabCar Airport di tujuh bandara di Sumatera. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mendukung langkah tersebut, karena dinilai bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke pulau tersebut.
Ia optimistis, langkah Grab tersebut bisa mendukung sektor pariwisata Indonesia, khususnya Sumatera. "Saya kira ini akan memberikan dampak yang bagus. Di Danau Toba misalnya, yang awalnya kami masih pusing memikirkan masalah angkutan, dengan adanya Grab dapat menjawab masalah," katanya dalam siaran pers, Kamis (11/7).
Tujuh bandara di Sumatera yang menyediakan layanan GrabCar Airport adalah Kualanamu Medan, Silangit Tapanuli Utara, Sultan Badaruddin II Palembang, Radin Inten II Bandar Lampung, Minangkabau Padang, Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dan Silampari Lubuklinggau.
(Baca: Grab Sediakan Taksi Online di Bandara Husein Sastranegara Bandung)
Meski begitu, Luhut meminta agar decacorn asal Singapura tersebut memperhatikan pendapatan mitra, serta keamanan dan kenyamanan konsumen. “Maka, para pengunjung dapat pelayanan transportasi lokal yang aman, nyaman, andal dan terjangkau,” katanya. Decacorn merupakan sebutan bagi startup bervaluasi lebih dari US$ 10 miliar.
Ia juga berharap Grab memperluas layanan GrabCar Airport ke wilayah lain, utamanya di kawasan super-prioritas. Selain Danau Toba, tiga lokasi super-prioritas adalah Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo. "Kami harapkan dalam enam bulan ke depan, semua akan lebih baik. Semoga Grab bisa terus mengembangkan layanannya di seluruh bandara se-Indonesia,” kata dia.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi menambahkan, integrasi transportasi merupakan unsur penting dalam perkembangan dan pertumbuhan ekonomi yang merata. Karena itu, ia mendukung kehadiran Grab di provinsinya. “Para pengunjung yang tiba di bandara dapat dengan mudah melanjutkan perjalanannya hanya dengan mengakses aplikasi Grab,” katanya.