Seharian Bergerak Fluktuatif, Saham Bank Jadi Penolong IHSG

Happy Fajrian
11 Juli 2019, 17:44
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG hari ini, Kamis (11/7) naik tipis 6,38 poin atau 0,1% ke posisi 6.417,07. IHSG lebih banyak bergerak di zona merah, namun berakhir di zona hijau berkat s
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. IHSG hari ini, Kamis (11/7) naik tipis 6,38 poin atau 0,1% ke posisi 6.417,07. IHSG lebih banyak bergerak di zona merah, namun berakhir di zona hijau berkat saham perbankan.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis (11/7) mengakhiri perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kenaikan sebesar 6,38 poin atau 0,1% ke posisi 6.417,07. IHSG hari ini bergerak fluktuatif walau mengawali perdagangan dari zona hijau.

Pada sesi I perdagangan IHSG sempat menyentuh titik tertingginya hari ini di level 6.424,63. Namun setelah itu IHSG terus merosot turun dan mengakhiri sesi I di zona merah.

Pada sesi II, IHSG lebih banyak bergerak di zona merah dan sempat kembali ke level 6.300 tepatnya 6.397,22. Di pengujung perdagangan, tepatnya lima belas menit sebelum perdagangan berakhir aksi beli investor mendorong IHSG kembali ke zona hijau.

Total perdagangan saham hari ini menurut data RTI Infokom nilainya mencapai Rp 9,32 triliun dari 19,17 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 499.222 kali oleh investor. Sebanyak 177 saham berakhir positif, 217 saham negatif, dan 160 saham stagnan.

(Baca: Dikabarkan Akan IPO Jumbo, Produsen Softex Temui Regulator Bursa)

Saham-saham perbankan berjasa dalam mendorong IHSG kembali ke jalur hijau hari ini. Menurut data BEI, ada empat saham bank yang paling signifikan mendorong IHSG yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 0,89%, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 0,42%, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 0,63%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik 1,09%.

Secara sektoral, kinerja positif IHSG hari ini terbantu oleh indeks sektor properti yang naik paling tinggi sebesar 1,09%, diikuti aneka industri naik 0,69%, keuangan naik 0,48%, serta tambang naik 0,33%.

Sementara itu dana asing terpantau masuk cukup deras ke pasar saham dalam negeri hingga mencapai Rp 866,52 miliar, yakni Rp 347,9 miliar di pasar reguler dan Rp 518,62 miliar di pasar negosiasi/tunai.

Di pasar reguler, saham-saham yang menjadi buruan investor asing di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) dengan pembelian bersih mencapai Rp 145,4 miliar, kemudian BBRI Rp 132,2 miliar, dan BMRI Rp 128,6 miliar.

(Baca: Sepekan Melantai di Bursa, Ada yang Cuan 600% dari 13 Emiten Baru)

Sejalan dengan IHSG, bursa saham utama di Asia juga kompak menghijau. Indeks Strait Times naik 0,3%, Shanghai naik 0,08%, Hang Seng naik 0,81%, Nikkei naik 0,51%, dan Kospi naik paling tinggi 1,06%.

Kinerja positif bursa saham Asia dan IHSG terpengaruh sentimen positif dari pasar Amerika Serikat (AS), setelah Gubernur The Fed Jerome Powell memberikan pernyataan yang mengindikasikan otoritas moneter negeri Paman Sam tersebut akan memangkas suku bunganya akhir bulan ini.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...