Tingkatkan Produksi, Pertamina EP Mengebor 6 Sumur Baru di Kalimantan
Pertamina EP Asset 5, anak perusahaan Pertamina, melaksanakan pengeboran enam sumur baru pada Juli-Agustus. Sumur-sumur tersebut diprediksi dapat berproduksi satu bulan kemudian. Pengeboran ini untuk mendukung target produksi.
General Manager Pertamina EP Asset 5 Irwan Zuhri mengatakan keenam sumur tersebut yakni B-1813 dan B-1801 (Bunyu, Kalimantan Utara), STE-13 dan SBR-C8 (Sangatta, Kalimantan Timur), serta LSE-P1904 dan SBJ-P19 (Sangasanga, Kalimantan Timur).
“Potensi penambahan produksi untuk PEP Asset 5 sebesar kurang lebih 1.523 barel minyak per hari,” ujarnya seperti dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (17/7). Meski begitu, ia menekankan, tidak ada yang bisa betul-betul memprediksi kondisi di bawah tanah.
(Baca: Genjot Produksi Blok Mahakam, Pertamina Bor 52 Sumur di Semester I)
Berdasarkan data akhir Juni lalu, produksi minyak mentah Pertamina EP Asset 5 sebesar 17.905 BOPD. Sedangkan produksi gas bumi tercatat sebesar 16,57 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Pertamina EP Asset 5 merupakan salah satu unit dari Pertamina EP. Pertamina EP Asset 5 beroperasi di wilayah Kalimantan dan mengawasi operasi lima lapangan. Lima lapangan tersebut antara lain Sangasanga dan Sangatta di Kalimantan Timur; Tarakan dan Bunyu di Kalimantan Utara, serta Tanjung di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
(Baca: Kementerian ESDM Imbau Badan Usaha Beli Solar dari Pertamina)
Adapun target produksi minyak mentah Pertamina EP sesuai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yaitu sebesar 83.363 BOPD, dan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 81.046 BOPD. Sedangkan target produksi gas sesuai RKAP sebesar 968,16 MMSCFD.
