OJK Investigasi Sistem IT Bank Mandiri Terkait Saldo Nasabah Eror

Image title
29 Juli 2019, 16:25
OJK Investigasi Bank Mandiri soal saldo nasabah eror
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. OJK melakukan investigasi terhadap sistem Bank Mandiri terkait saldo nasabah yang eror pada 20 Juli lalu.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan investigasi terhadap sistem Bank Mandiri terkait saldo nasabah yang eror pada 20 Juli lalu. Hal itu bertujuan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

"OJK sudah kirim tim ke Bank Mandiri untuk memastikan (sistem) informasi dan teknologi (IT) Bank Mandiri baik-baik saja. Mumpung di awal, kami pastikan sistem perbankan Indonesia aman," kata Kepala Department pengawasan Bank I OJK Hizbullah ketika ditemui di Kantor Ombudsman, Jakarta, Senin (29/7).

Hizbullah mengatakan, investigasi tersebut dilakukan sejak 22 Juli 2019 lalu. Ia memperkirakan pengusutan itu selesai pada 1 Agustus 2019. Hasil kajian ini bahkan membuka kemungkinan untuk memperbarui Peraturan OJK Nomor 38 Tahun 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan TI oleh Bank Umum.

(Baca: Sekitar 260 Nasabah Bank Mandiri Belum Kembalikan Kelebihan Saldo)

Jika hasil dari investigasi ini ditemukan ada kecurangan (fraud), maka bisa saja diproses hukum dan dijatuhi hukuman pidana. Namun, jika sistem yang eror itu disebabkan oleh kesalahn manusia (human error), maka OJK akan memberi sanksi berupa surat peringatan.

"Pemeriksaan hingga saat ini, belum ditemukan adanya masalah selain IT. Maka, bisa diperbaiki dengan cepat agar masyarakat aman. Tapi, saya kira dalam kasus ini tidak ada (human error), murni ada eror di log sistemnya," katanya.

Hari ini, Bank Mandiri bersama OJK dan Bank Indonesia (BI) pun berdiskusi dengan Ombudsman RI terkait sistem eror tersebut. Anggota Ombudsman RI Dadan S Suharmawijaya mengatakan, pihaknya telah memperoleh penjelasan lengkap dari Bank Mandiri mengenai penyebab dan langkah normalisasi saldo rekening nasabah.

Dia juga mengapresiasi sistem pengamanan dan penyimpanan data nasabah Bank Mandiri, karena bisa menghindari terjadinya kerugian nasabah. Dari hasil pertemuan itu, ia menyimpulkan bahwa perubahan saldo rekening disebabkan oleh adanya malfungsi pada perangkat keras (hardware).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...