IHSG Turun 0,5%, Sektor Pertambangan dan Perbankan Pimpin Penurunan

Image title
12 Agustus 2019, 17:17
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (12/8) ditutup turun 31,54 poin atau 0,50% ke level 6.250,59. Saham-saham di sektor finansial dan pertambang
ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR
Karyawan beraktivitas di dekat grafik pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Senin (12/8) ditutup turun 31,54 poin atau 0,50% ke level 6.250,59. Saham-saham di sektor finansial dan pertambangan memimpin koreksi IHSG hari ini.

Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (12/8) turun 0,50% menjadi berada di level 6.250,59. Padahal IHSG sempat melaju naik pada pembukaan perdagangan sebesar 0,29% menjadi berada di level 6.300,67 namun sekitar pukul 10.15 WIB indeks mulai bergerak turun.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menyampaikan, laju negatif IHSG hari ini karena ada sentimen dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Seperti diketahui, pihak AS menunda keputusan tentang pemberian izin bagi Perusahaan Amerika yang ingin melakukan bisnis dengan Huawei.

Ketakutan investor akan keberlanjutan perang dagang ini yang membuat tensi meningkat sehingga mempengaruhi pergerakan pasar saham hari ini. Menurutnya, dari ke hari, pasar semakin meyakini jika damai dagang antara AS dan Tiongkok tampaknya semakin sulit untuk terwujud.

"Oleh sebab itu, kami melihat bahwa pasar tampaknya semakin siap untuk mendapatkan kenyataannya," kata Nico ketika dihubungi oleh Katadata.co.id pada Senin (12/8).

(Baca: Saham Bank, Konsumer, dan Tambang antarkan IHSG Turun 0,53% di Sesi I)

Gara-gara Saham Sektor Pertambangan dan Perbankan

Secara indeks sektoral, saham sektor pertambangan menjadi pemberat utama laju koreksi IHSG hari ini. Sektor ini tercatat turun hingga 1,24%. Beberapa saham yang tekoreksi dari sektor ini seperti ANTM yang turun 2,82% menjadi Rp 2.480 per saham. Lalu, ada ADRO yang turun 2,28% menjadi Rp 1.070 per saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...