Butuh Rp 1 T, Pemerintah Gaet Grab Bangun Infrastruktur di Danau Toba
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan, butuh Rp 1 triliun untuk membangun infrastruktur di Danau Toba. Karena itu, pemerintah menggandeng Grab untuk mengembangkan destinasi wisata di Sumatera Utara itu.
“Saya dapat laporan, kira-kira butuh Rp 1 triliun untuk (membangun) infrastrukturnya dan tempat-tempat yang dikunjungi,” kata Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (13/8).
Karena itu, kementeriannya menggandeng perusahaan penyedia layanan on-demand, Grab. Luhut mengatakan, wisatawan akan lebih mudah berwisata di sekitar Danau Toba dengan adanya layanan Grab.
Ia juga optimistis, keterlibatan Grab dalam pengembangan tujuan wisata bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Sebab, decacorn asal Singapura itu punya sekitar 108 juta pengguna di Indonesia.
"Misalnya, wisatawan mau pesan transportasi ke mana saja, hanya perlu pakai aplikasi (Grab). Mau pesan layanan untuk satu atau dua hari juga bisa,” kata Luhut.
(Baca: Menko Luhut Dukung Grab Sediakan Layanan di Tujuh Bandara Sumatera)
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan, pengembangan pariwisata Tanah Air merupakan bagian dari komitmen perusahaannya. “Kami sangat mendukung. Super destinasi di Indonesia adalah salah satu fokus kegiatan pemerintahan periode ini," katanya.