Butuh Rp 1 T, Pemerintah Gaet Grab Bangun Infrastruktur di Danau Toba

Image title
13 Agustus 2019, 17:04
Pemerintah menggandeng Grab untuk membangun infrastruktur di Danau Toba.
Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman
Ilustrasi, President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut mendukung langkah Grab menyediakan layanan GrabCar Airport di tujuh bandara di Sumatera. Pemerintah menggandeng Grab untuk membangun infrastruktur di Danau Toba.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan, butuh Rp 1 triliun untuk membangun infrastruktur di Danau Toba. Karena itu, pemerintah menggandeng Grab untuk mengembangkan destinasi wisata di Sumatera Utara itu.

“Saya dapat laporan, kira-kira butuh Rp 1 triliun untuk (membangun) infrastrukturnya dan tempat-tempat yang dikunjungi,” kata Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (13/8).

Karena itu, kementeriannya menggandeng perusahaan penyedia layanan on-demand, Grab. Luhut mengatakan, wisatawan akan lebih mudah berwisata di sekitar Danau Toba dengan adanya layanan Grab.

Ia juga optimistis, keterlibatan Grab dalam pengembangan tujuan wisata bisa meningkatkan kunjungan wisatawan. Sebab, decacorn asal Singapura itu punya sekitar 108 juta pengguna di Indonesia.

"Misalnya, wisatawan mau pesan transportasi ke mana saja, hanya perlu pakai aplikasi (Grab). Mau pesan layanan untuk satu atau dua hari juga bisa,” kata Luhut.

(Baca: Menko Luhut Dukung Grab Sediakan Layanan di Tujuh Bandara Sumatera)

Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan, pengembangan pariwisata Tanah Air merupakan bagian dari komitmen perusahaannya. “Kami sangat mendukung. Super destinasi di Indonesia adalah salah satu fokus kegiatan pemerintahan periode ini," katanya.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ramadhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...