Impor Cangkul, Menperin: Kesadaran Pakai Produk Dalam Negeri Rendah
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjawab persoalan impor cangkul yang disinggung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Agus menyebutkan, impor cangkul terjadi lantaran rendahnya kesadaran pembeli menggunakan produk dalam negeri.
"Kesadarannya belum ada. Kalau kualitas cangkul di dalam negeri sudah bagus," kata dia di Kantor Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (7/11).
Menurutnya, perlu ada kampanye agar timbul kesadaran oleh para pembeli untuk menggunakan cangkul dalam negeri. Kesadaran tersebut perlu ditingkatkan baik dari industri hingga kementerian/lembaga.
Selain itu, kampanye produk dari para produksi perlu ditingkatkan. Sebab, produksi cangkul dalam negeri telah siap untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
(Baca: Soal Impor Cangkul, Nilainya Kecil Tapi Kena Kritik Jokowi)
Dengan demikian, industri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan pemerintah dapat mengutamakan produk dalam negeri. Hal ini juga akan didorong dalam program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). "Kebetulan saya juga Ketua TKDN," ujar dia.
Agus juga mempertimbangkan adanya aturan yang mewajibkan pembelian produk dalam negeri. Pihaknya akan mewajibkan belanja kebutuhan dari produk dalam negeri. Namun, hal ini masih dalam pembahasan dengan kementerian terkait.