Cara Show The Monster Perkenalkan Karya Para Ilustrator Indonesia

Hari Widowati
16 November 2019, 14:34
Show the Monster, CIAYO Comics, ilustrator Indonesia, GoWork, coworking space, pameran seni, monster, desain karakter, industri kreatif
Katadata/Amelia Yesidora
Show the Monster, CIAYO Comics, dan GoWork bekerja sama untuk memperkenalkan karya para ilustrator tanah air melalui SFX: Show the Monster Annual 2 Collection Exhibition yang digelar di Jakarta pada 15 November-14 Desember 2019.

Merek-merek lokal yang bergerak di bidang desain karakter terus bermunculan di Indonesia. Namun, kiprah para ilustrator yang berada di balik karakter-karakter tersebut masih kurang terdengar.

Show The Monster, salah satu merek desain karakter yang didirikan oleh Evan Aditya dan Tony Hanggoro, pendiri platform komik digital CIAYO Comics,  ingin memperkenalkan para ilustrator melalui pameran SFX: Show The Monster Annual 2 Collection Exhibition. Pameran yang berlangsung 15 November-14 Desember 2019 di Jakarta itu menjadi bagian dari upaya memajukan karya desain karakter dalam negeri.

"Orang Indonesia itu kreatif, bahkan lebih kreatif daripada masyarakat di Jepang. Namun, Indonesia kalah di bisnis intellectual property (IP) karena belum memiliki kemampuan untuk memonetisasi dan memberi lisensi pada karyanya," ujar Evan dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (15/11) sore.

Show The Monster, CIAYO Comics, dan beberapa ilustrator Indonesia berkolaborasi dengan GoWork untuk mengadakan pameran seni ini. GoWork sebagai penyedia ruang kerja bersama (coworking space) menyediakan tempat bagi para seniman Indonesia untuk memamerkan hasil karyanya. "Kita punya audience masing-masing, yuk kita bekerja sama untuk bersama-sama maju ke skala yang lebih besar," ujar Tony.

Show The Monsters bergerak di bidang IP dengan desain karakternya yang khas, yaitu kelinci berwajah hitam dengan huruf ‘X’ di wajahnya. Karakter tersebut diberi nama Topeng Kosong. Dalam pameran kali ini, mereka juga akan menampilkan lini fesyen mereka dengan desain yang bertajuk SFX.

Sebagian hasil dari penjualan baju ini akan didonasikan ke Jakarta Animal Aid Network (JAAN). Evan juga mengajak para ilustrator untuk bekerja sama membangun bisnisnya, bukan bersaing untuk merebut audiens.

(Baca: 24 Tahun Kiprah Desainer Rinaldy Yunardi Hingga Menembus Hollywood)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...