Picu Ketegangan Baru, AS Kenakan Tarif Baja ke Brasil dan Argentina

Image title
Oleh Ekarina
3 Desember 2019, 08:14
Picu Ketegangan Baru, AS Kenakan Tarif Baja ke Brasil dan Argentina.
REUTERS/Lucas Jackson/ANTARA FOTO
Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump. Trump menyatakan bakal mengenakan tarif impor atas produk baja dan alumunium Brasil dan Argentina.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan pernyataan mengejutkan dan berpotensi memantik konflik dagang baru. Pada Senin (2/12) waktu setempat, Trump menyatakan bakal mengenakan tarif impor atas produk baja dan alumunium Brasil dan Argentina sebagai balasan atas pelemahan mata uang kedua negara hingga merugikan petani AS. 

Pernyataan tersebut, sontak saja menbuat dua negara Amerika Latin itu  bergegas ke Washington guna mencari tahu kebenaran informasi.

Dalam tweetnya kemarin, Trump mengatakan tarif akan segera berlaku. "Ini diperlukan karena Brasil dan Argentina telah memimpin devaluasi besar-besaran mata uang mereka, yang mana ini tidak baik untuk petani kita," cuitnya dalama akun twitter.

(Baca: Terpukul Perang Dagang, Laba Industri Manufaktur Tiongkok Makin Anjlok)

 Faktanya, yang terjadi justru sebaliknya kedua negara tengah berusaha memperkuat mata uang masing-masing negara terhadap dolar.

Analis mengatakan keputusan Trump kemungkinan berasal dari konsekuensi politik domestik dari perang dagang Tiongkok.

Para petani AS yang mewakili demografi kunci untuk Trump menjelang pemilihan pada November 2020, turut menyaksikan bagaimana sengketa perdagangan telah merusak daya saing produk pertanian AS dan digantikan dengan produk dari kedua negara.

"Bagi banyak orang Brasil, ini seperti balas dendam atas keuntungan besar yang didapat petani mereka dari perang dagang AS-Tiongkok, dan telah menggantikan kedelai AS ke Tiongkok," kata Kim Catechis, kepala strategi investasi di Martin Currie, dikutip dari Reuters, Selasa (3/12).

(Baca: Demi Tingkatkan Ekspor ke AS, RI Kebut Persyaratan Tarif Khusus GSP)

Perwakilan untuk Departemen Luar Negeri AS dan Kantor Perwakilan Perdagangan AS belum berkomentar mengenai kebijakan baru Trump.

Sementara itu, Presiden Brazil, Jair Bolsonaro yang merupakan pendukung Trump berencana memanggil pejabat rekanan dari AS guna mendengar kekhawatirannya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...