Di Zona Hijau Sepanjang Hari, IHSG Justru Ditutup Melemah 0,06%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,06% ke level 6.180,09 pada penutupan perdagangan hari ini (11/12). Padahal, indeks hampir selalu bergerak di zona hijau sepanjang hari ini. Bahkan, IHSG sempat menyentuh posisi 6.204,60.
Berdasarkan RTI Infokom, total saham yang diperdagangkan hari ini 8,57 miliar saham. Nilai saham yang ditransaksikan mencapai Rp 6,16 triliun, dengan frekuensi 498 ribu kali. Ada 174 saham yang menguat, 223 terkoreksi, dan sisanya bergerak stagnan.
Investor asing mencatatkan aksi jual saham dengan nilai bersih Rp 110,18 miliar. Di pasar tunai dan negosiasi, investor asing membeli saham Rp 43,83 miliar. Namun, asing menjual saham Rp 154 miliar di pasar regular.
Penurunan IHSG itu pun sejalan dengan indeks sektoral. Penurunan paling besar di sektor Aneka Industri yakni 0,97%. Beberapa harga saham yang turun yaitu PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi 1,5% dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) 0,78%.
Namun, penurunan itu tertahan dengan kenaikan harga saham PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI) 2,8%, menjadi Rp 550 per saham. (Baca: Sepanjang Pagi di Zona Hijau, IHSG Sesi I Ditutup Loyo 0,08%)
Sektor yang menguat paling besar pada sesi pertama yaitu tambang 0,88%. Beberapa yang meningkat harga sahamnya yakni PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 0,34% dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 1,88%. Namun, penguatan ini tertahan harga saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) yang terkoreksi 1,18%.
Kinerja bursa Asia lainnya bervariasi pada penutupan perdagangan hari ini. Nikkei 225 Index misalnya, terkoreksi 0,08%. Namun, Hang Seng Index, Shanghai Composite Index, dan Strait Times Index masing-masing menguat 0,79%, 0,24%, dan 0,32%.