SKK Migas: Pertamina Bisa Manfaatkan Riset EOR Chevron di Blok Rokan

Image title
20 Desember 2019, 18:16
SKK Migas, Chevron, Pertamina, Blok Rokan
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, logo Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). SKK Migas meminta Pertamina memanfaatkan riset Enhanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rokan.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyatakan Pertamina bisa memanfaatkan hasil riset Chevron Pacific Indonesia terkait penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR) di Blok Rokan. Dengan begitu, hasil riset Chevron tidak sia-sia.

Apalagi, penerapan EOR dinilai mampu meningkatkan produksi minyak di blok tersebut. "Risetnya antara 2008 dan 2010. Tentu diharapkan hasil riset itu tidak mubazir dan dapat diteruskan Pertamina," ujar Dwi saat ditemui di Gedung SKK Migas, Kamis (19/12).

Pemerintah pun siap memberikan insentif untuk penerapan EOR di Blok Rokan. Pasalnya, implementasi teknologi EOR bakal tergantung pada harga minyak yang akhirnya menentukan keekonomian proyek. 

"Dengan harga minyak US$ 60 per barel bagaimana? Apakah perlu insentif atau tidak? Adjusment itu perlu untuk bisa menerapkan EOR dan lainnya," kata Dwi.

Upaya tersebut dilaksanakan SKK Migas untuk mempertahankan produksi Blok Rokan. Pasalnya, Chevron sudah mengurangi investasi sejak tahun lalu. Sebab, kontrak Chevron bakal berakhir pada 2021.

(Baca: Chevron Tak Investasi, Produksi Blok Rokan Turun Menjadi 161 Ribu BOPD)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...