Jelang Kesepakatan Dagang AS dan Tiongkok, IHSG Hari Ini Naik 0,46%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,46% ke level 6.325,4 pada penutupan perdagangan hari ini (14/1). Analis menilai, penguatan indeks didukung oleh optimisme pasar terkait kesepakatan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang akan berlangsung besok.
Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pelaku pasar global mengapresiasi dinamika politik dan keamanan di kawasan Timur Tengah yang relatif terkendali. Hal itu membuat IHSG menguat pada hari ini.
"Selain itu, pelaku pasar menyambut kesepakatan perdagangan fase satu yang akan disahkan oleh Amerika Serikat dan Tiongkok besok," kata Nafan kepada Katadata.co.id, hari ini (14/1).
Sebanyak 10,33 miliar saham ditransaksikan hari ini senilai Rp 7,77 triliun. Meski berada di zona hijau, hanya 165 saham yang ditutup naik. Ada 219 yang terkoreksi dan 164 sisanya stagnan. Total kapitalisasi pasar saat ini mencapai Rp 7.323,2 triliun.
(Baca: Ditopang Sektor Finansial, IHSG Sesi I Naik Tipis 0,15%)
Penguatan indeks pada perdagangan hari ini sejalan dengan kenaikan harga saham di sektor aneka industri 2,66%. Harga saham PT Astra International Tbk (ASII) ditutup naik 3,61% menjadi Rp 7.175 per lembar.
Saham sektor finansial yang meningkat 1,13% juga menopang penguatan IHSG pada perdagangan hari ini. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) naik 1,85% menjadi Rp 34.350 per lembar. Lalu, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) meningkat 5,44% menjadi Rp 4.070 per lembar.
