Disanksi AS, Huawei Gaet OPPO & Xiaomi Buat Pesaing Google Play Store

Fahmi Ahmad Burhan
10 Februari 2020, 10:34
kena sanksi AS, Huawei Gaet OPPO, vivo, Xiaomi Buat Pesaing Google Play Store
AUDY MA
Ilustrasi produk smartphone Huawei

Huawei Technologies tak didukung Google sejak tahun lalu, karena masuk daftar hitam (blacklist) perdagangan Amerika Serikat (AS). Huawei dikabarkan menggandeng perusahaan Tiongkok lainnya yakni OPPO, Xiaomi dan Vivo untuk membuat toko aplikasi tandingan Google Play Store.

Dikutip dari Reuters, keempat perusahaan itu membentuk aliansi yang diberi nama Global Developer Service Alliance (GDSA) untuk membuat platform toko aplikasi. Kerja sama ini bertujuan memudahkan pengembang gim, musik, film, dan lainnya memasarkan aplikasi mereka di pasar luar negeri.

Menurut beberapa sumber, GDSA bakal diluncurkan pada Maret nanti. Namun, belum ada informasi apakah rencana tersebut akan sesuai jadwal mengingat Tiongkok tengah menangani virus corona.

Rencananya, prototipe platform toko aplikasi itu akan mencakup sembilan wilayah termasuk India, Indonesia dan Rusia. (Baca: Kena Sanksi AS, Penjualan Ponsel Huawei Justru Lampaui Apple pada 2019)

Namun Juru Bicara Xiaomi mengatakan kepada Reuters, perusahaan hanya bekerja dengan Oppo dan Vivo, tidak termasuk Huawei. Xiaomi, Oppo, Vivo, dan Google dihubungi, tetapi tidak segera merespons. Huawei menolak berkomentar.

Analis Counterpoint Research Neil Shah mengatakan, aliansi itu akan menjadi langkah penting bagi produsen ponsel Tiongkok guna mengurangi ketergantungan pada Google. “Perusahaan-perusahaan kaya uang ini memiliki kekuatan signifikan untuk menarik pengembang ke platform mereka dan membangun ekosistem paralel," katanya terkait  sistem operasi HarmonyOS yang dikembangkan Huawei.

OPPO, Vivo, dan Xiaomi masih memiliki akses penuh terhadap layanan Google. Sedangkan Huawei kehilangan akses sejak tahun lalu, setelah AS menjatuhkan sanksi dengan alasan keamanan nasional.

Pada tahun lalu, Huawei kesusahan memasarkan produknya termasuk Mate 30 Pro. Hal itu karena ponsel Huawei tak didukung layanan Google.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...