Startup Milik SoftBank, OYO PHK 7 Ribu Karyawan dan Bidik Keuntungan

Cindy Mutia Annur
6 Maret 2020, 09:41
Startup Milik SoftBank, OYO PHK 7 Ribu Lebih Karyawan dan Target Untung
OYO
Ilustrasi, aplikasi OYO.

Startup di sektor properti asal India, OYO menargetkan bisa meraup untung tahun ini. Perusahaan rintisan yang mendapat investasi dari SoftBank ini pun melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) 7.000 lebih karyawan sejak awal tahun ini.

Pekan ini, perusahaan jaringan hotel tersebut melakukan PHK terhadap 5.000 karyawan secara global. Pada Januari lalu, OYO juga memecat lebih dari 2.100 pegawai di India, Tiongkok, dan Amerika Serikat (AS).

Rinciannya, 1.200 pegawai di India dipangkas. Lalu, 600 di Tiongkok dan 360 di AS di-PHK. Perusahaan juga berencana memangkas 50% dari 6.000 karyawan di Negeri Tirai Bambu karena wabah virus corona.

Padahal, awalnya OYO hanya berencana merumahkan 5% pegawai-nya di Tiongkok. “Virus corona menyerang (bisnis), kami berusaha keras untuk menjaga hotel tetap buka, sebanyak mungkin," kata Pendiri sekaligus CEO OYO Ritesh Agarwal dikutip dari KrAsia, Kamis (5/3). "Ini waktu yang sulit bagi mitra hotel kami."

Agarwal, dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg, mengatakan bahwa jumlah karyawan secara global akan turun sekitar 17% dari 30 ribu pada Januari. (Baca: Target Untung, Startup Asal India OYO PHK Ribuan Karyawan)

Artinya, perusahaan berencana memangkas 5.100 pada Januari. “Perombakan di seluruh dunia berjalan lancar. Pada saat proses restrukturisasi selesai, OYO akan memiliki lebih dari 25 ribu karyawan secara global, ”kata Agarwal kepada Bloomberg.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...