Gojek Gaet Aplikasi Pendidikan untuk Melatih Mitra Pengemudi
Gojek rutin mengadakan pelatihan kewirausahaan kepada mitra pengemudi taksi dan ojek online, serta penjual. Kini, decacorn Tanah Air itu menggandeng pengembang aplikasi pendidikan Sekolahmu untuk memberikan pelatihan.
Direktur Sekolahmu Radinka Qiera mengatakan, perusahaannya masih merancang kurikulum pembelajaran untuk mitra pengemudi dan penjual di GoFood. “Bentuk kerja samanya, driver dan merchant Gojek dapat mengakses pelajaran di Sekolahmu,” katanya kepada Katadata.co.id, Selasa (17/3).
Radinka mengaku kedua perusahaan sudah menyepakati kerja sama terkait pelatihan kepada mitra pengemudi dan penjual. Baca: Cegah Corona, Pegawai Gojek, Grab, OVO & Tokopedia Juga Kerja di Rumah)
Namun, pemberian pelatihan kepada mitra pengemudi dan penjual di ekosistem Gojek ini diundur. Penyebabnya, Sekolahmu masih harus memastikan kualitas pembelajaran secara online ini maksimal. Karena itu, mereka masih akan berdiskusi dengan Gojek.
Kelas yang bakal diikuti oleh mitra pengemudi dan penjual di ekosistem Gojek yakni terkait ekonomi, wirausaha, finansial 101, kuliner muda hingga mini internship.
Selain Gojek, Sekolahmu bekerja sama dengan 150 sekolah dan 70 korporasi baik di bidang kerajian dan seni hingga organisasi lingkungan seperti WWF. "Aplikasi ini baru diluncurkan pada Januari," ujar Pendiri Sekolahmu Najelaa Shihab.
Sekolahmu merupakan aplikasi pendidikan dengan sistem blended learning atau menggabungkan metode belajar online dan offline. Segmen yang diincar mulai dari kalangan pra-sekolah, SD, SMP, SMA, orang tua hingga pekerja.
(Baca: Tingkatkan Layanan, Gojek Latih 500 Mitra Pengemudi Tiap Bulan)
Sedangkan Gojek rutin mengadakan pelatihan kepada para mitra. Pada 2018 misalnya, startup penyedia layanan on-demand ini mengadakan pelatihan terkait pengelolaan keuangan bagi mitra.
Lewat program Bengkel Belajar Mitra (BBM), Gojek mengadakan pelatihan Bahasa Inggris dan pengelolaan keuangan kepada 1.000 lebih mitra pada April 2019. Decacorn Tanah Air ini juga sempat menggandeng Jouska untuk memberikan pembelajaran terkait keuangan.
Gojek juga memberikan pelatihan kepada 1.200 anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (MNU) di 11 kota Indonesia selama setahun. Decacorn Tanah Air ini mengklaim, sekitar 50% atau 600 orang di antaranya masuk ekosistem.
Ratusan anggota MNU itu masuk ekosistem Gojek melalui GoFood ataupun GoDaily seperti GoGlam. “Dari total peserta, 50% di antaranya kini masuk ekosistem Gojek,” kata Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita akhir tahun lalu (12/12).
(Baca: Setahun Dilatih, Ratusan Anggota Nahdlatul Ulama Masuk Ekosistem Gojek)
(REVISI: pada judul, pengantar, paragraf 1 dan 3)