Menperin Usul Tambahan 755 Perusahaan Dapat Penurunan Harga Gas

Dimas Jarot Bayu
18 Maret 2020, 15:56
Menperin Usul 755 Perusahaan Dapat Harga Gas Industri US$ 6 per MMbtu
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kedua kanan) berbincang dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (kanan). Menperin mengusulkan tambahan 755 perusahaan menerima alokasi harga gas industri US$ 6 mmbtu.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengusulkan tambahan 755 perusahaan penerima harga gas industri US$ 6 per million british thermal unit (MMbtu). Dengan kebijakan harga gas ini, dia berharap utulitas produksi sektor industri bisa semakin meningkat. 

Agus menjelaskan, secara rinci, 430 perusahaan yang sektornya telah tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi. Sementara, 325 perusahaan yang sektornya belum masuk dalam Perpres tersebut

"Misalnya sektor kertas dan pulp, ban, dan sebagainya," ujar Agus melalui video conference usai rapat terbatas, Rabu (18/3).

(Baca: Jokowi Minta Industri yang Dapat Penurunan Harga Gas Lebih Selektif)

Dengan usulan tambahan tersebut, maka total akan ada 843 perusahaan yang akan menikmati harga gas industri US$ 6 per MMbtu. Sedangkan dalam Perpres Nomor 40 Tahun 2016 sebelumnya disebutkan baru terdapat 88 perusahaan di 8 sektor yang rencananya menikmati harga gas khusus ini.

Adapun sektor industri yang mendapatkan harga gas US$ 6 per MMbtu di antaranya adalah pupuk, petrokimia, oleochemical, industri baja, industri keramik, industri kaca, dan industri sarung tangan karet. 

Kebijakan harga gas industri sebesar US$ 6 per MMbtu ini akan diimplementasikan mulai 1 April 2020. Oleh karena itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan Peraturan Menteri Perindustrian untuk mendukung penerapan kebijakan ini.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...