Minat IPO Masih Tinggi Meski Pandemi, 20 Perusahaan Siap Go Public

Image title
16 Juni 2020, 16:02
bursa efek indonesia, ipo pandemi corona, ipo perusahaan
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Pandemi corona tidak menyurutkan minat perusahaan untuk mencari pendanaan melalui pasar modal. Tercatat ada 20 perusahaan yang siap IPO dan 27 lainnya akan menerbitkan surat utang,

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mengantongi nama 20 perusahaan yang berencana melakukan pencatatan saham perdana melalui skema initial public offering atau IPO tahun ini. Sementara itu juga ada 27 perusahaan yang berencana menerbitkan 31 emisi obligasi atau sukuk.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menilai minat perusahaan mencari pendanaan melalui pasar modal terbilang tinggi meski di tengah pandemi Covid-19 yang membuat bisnis lesu.

"Minat perusahaan untuk IPO masih positif dan cukup tinggi, hal ini tercermin dari jumlah perusahaan yang terdapat di pipeline," katanya kepada awak media, Selasa (16/6).

(Baca: Imbas Pandemi, Adhi Commuter Mundurkan Rencana IPO Menjadi 2021)

Nyoman mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 saat ini memiliki tantangan tersendiri dan berdampak pada semua aspek, tidak terkecuali pasar modal dan perusahaan yang mencari pendanaan melalui IPO.

BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senantiasa akan membuat kebijakan yang memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam rangka mendapatkan pendanaan. "Dan membuat kondisi pasar yang kondusif di tengah masa pandemi ini," kata Nyoman.

Adapun, di pipeline yang dikantongi oleh Bursa per 15 Juni 2020 ini secara rinci terdiri dari 7 perusahaan berasal dari sektor trade, service, and investment;  5 perusahaan dari sektor property, real estate, and building construction; dan 8 perusahaan dari sektor agriculture, basic industry and chemical, finance, serta consumer goods industry.

(Baca: PHK dan Efisiensi Karyawan Melanda Perusahaan Publik, Ini Daftarnya)

Sepanjang tahun berjalan, sebanyak 28 perusahaan sudah melantai perdana di pasar modal melalui skema IPO. Secara total, dana yang dihimpun oleh perusahaan melalui aksi korporasi tersebut sudah terkumpul Rp 4,01 triliun.

PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) yang IPO pada 13 Maret 2020, menjadi peraup dana paling besar yaitu Rp 1,03 triliun setelah melepas 10 miliar unit saham ke publik di harga penawaran Rp 103 per saham.

Sementara, IPO besar lainnya yaitu PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) yang melantai pada 8 April 2020. Perusahaan meraup dana Rp 446,25 miliar dengan melepas 4,25 miliar unit saham ke publik di harga penawaran Rp 105 per saham.

(Baca: Minat IPO Tak Surut Meski Pasar Saham Anjlok Dihantam Pandemi Corona)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...