Tak Hanya Tokopedia-Bukalapak, Alibaba Incar UKM Indonesia

Desy Setyowati
16 Juni 2020, 14:59
Tak Hanya Tokopedia-Bukalapak, Alibaba Incar UKM Indonesia
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song
Ilustrasi, logo Alibaba Group terlihat di kantor pusat di Hangzhou, provinsi Zhejiang, Tiongkok, Senin (18/11/2019).

Tokopedia, Bukalapak, Lazada hingga Shopee gencar menggaet Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memasuki fase normal baru (new normal). Perusahaan e-commerce asal Tiongkok, Alibaba.com pun menyasar Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Tanah Air.

Alibaba mengumumkan inisiatif bernama Sprout Up untuk  memudahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun UKM berorientasi ekspor. Caranya dengan memanfaatkan peluang perdagangan Business to Business (BtoB) yang tersedia di pasar global, melalui platform online.

Sprout Up merupakan bagian dari inisiatif Alibaba Group bertajuk ‘Spring Thunder’. Melalui inisiatif ini, Alibaba.com mendukung IKM dan UKM di tiga bidang yakni proses on-boarding, akses ke berbagai solusi bisnis, dan layanan yang disesuaikan untuk meningkatkan kapabilitas perdagangan pelaku usaha.

(Baca: Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada Gencar Gaet UMKM Saat Normal Baru)

General Manager Alibaba.com Zhang Kuo menilai, pertumbuhan ekonomi digital dan ketidakpastian bisnis di tengah pandemi corona membawa perubahan mendasar pada model bisnis perdagangan BtoB global. Hanya, banyak pelaku UKM dan UKM yang kesulitan memanfaatkan pasar global dan transformasi besar yang sedang terjadi.

Oleh karena itu, Alibaba menggelar inisiatif Sprout Up. “Di tengah perubahan lanskap perekonomian akibat pandemi virus corona, kami akan menghadirkan akses pasar dan peluang perdagangan global yang lebih baik dengan memanfaatkan platform digital dan keahlian yang kami miliki selama dua dekade,” kata Kuo dikutip dari siaran pers, Selasa (16/6).

Di Indonesia, Alibaba bekerja sama Andalin, ATT Group, dan Sinergi Sukses Digitalindo (SSD). Anggota supplier baru akan didaftarkan dalam program 90 hari onboarding di Alibaba.com, yang bertujuan meningkatkan traffic dan menghasilkan peluang bisnis tambahan.

(Baca: Fase New Normal, UMKM Jadi Medan Perang Baru Gojek dan Grab)

Perusahaan menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mencocokkan pembeli dan penjual, yang diklaim cepat dan akurat. Selain itu, pelaku IKM dan UKM yang mendaftar untuk menjadi anggota supplier  sebelum 30 Juni akan mendapatkan potongan 5% dari biaya keanggotaan tahunan.

E-commerce Tanah Air seperti Tokopedia, Bukalapak dan Blibli pun gencar menggaet UMKM saat memasuki fase normal baru. Bahkan, Gojek dan Grab mulai berfokus menyediakan layanan solusi bisnis untuk UMKM.

(Baca: Bos Shopee & Bukalapak Sebut UMKM Jadi Medan Perang Baru Para Unicorn)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...