Kementerian ESDM Usulkan Subsdi Listrik Tahun Depan Rp 56 Triliun

Image title
22 Juni 2020, 15:04
esdm, subsidi, listrik, anggaran, apbn
ANTARA FOTO/Didik Setiawan/wpa/hp.
Menteri ESDM Arifin Tasrif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/5/2020). Kementerian ESDM mengusulkan subsidi listrik tahun depan sebesar Rp 56 triliun.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM mengusulkan subsidi listrik pada tahun depan sekitar Rp 54,11 triliun hingga Rp 56,27 triliun. Hal itu disampaikan Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI pada Senin (22/6).

Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan anggaran pada tahun lalu yang mencapai Rp 51,71 triliun. Sedangkan subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN pada tahun ini sekitar Rp 54,79 triliun. Adapun penyaluran subsidi listrik hingga Mei 2020 mencapai Rp 15,64 triliun.

Kementerian ESDM juga mengusulkan volume BBM bersubsidi pada tahun depan sekitar 15,79 hingga 16,3 juta Kilo Liter (KL). Dengan rincian, minyak tanah sekitar 0,48 KL hingga ,0,5 juta KL, dan solar 15,31 KL hingga 15,8 juta KL.

Sedangkan dalam APBN tahun ini ditetapkan sebesar 15,87 KL dengan realisasi hingga Mei 2020 mencapai 5,83 juta KL. Untuk realisasi penyaluran BBM bersubsidi pada tahun lalu mencapai 16,75 juta KL.

(Baca: Diwarnai Interupsi, DPR Tunda Rapat Dengan Menteri ESDM)

(Baca: Arifin Tasrif Tunjuk Mantan Kepala Kejaksaan Jadi Kabiro Hukum ESDM)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...