Saham BBCA dan TLKM Diborong Asing, IHSG Sesi Satu Naik 0,49%

Image title
3 Juli 2020, 12:40
Ilustrasi, layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,49% menyentuh level 4.991,08 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (3/7).
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Ilustrasi, layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 0,49% menyentuh level 4.991,08 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (3/7).

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 0,49% menyentuh level 4.991,08 pada perdagangan sesi pertama, Jumat (3/7). Sepanjang sesi pertama, investor asing mencatatkan beli bersih atau net buy sebesar Rp 24,55 miliar di pasar reguler.

Berdasarkan data RTI Infokom, saham yang paling banyak dibeli investor asing di pasar reguler adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 64,4 miliar. Posisi kedua ditempati saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), yang dibeli asing dengan nilai bersih Rp 29,4 miliar.

Kemudian, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang diborong asing dengan nilai bersih Rp 12,7 miliar. Lalu ada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), yang dibeli asing senilai Rp 11,8 miliar.

Keempat saham ini pun berhasil ditutup menguat pada perdagangan sesi pertama ini. BBCA naik 0,17% di harga Rp 29.400 per saham dan TLKM naik 0,32% di Rp 3.150 per saham. Lalu, saham TOWR naik 1,44% di Rp 1.055 per saham, dan INDF naik 0,76% di Rp 6.625 per saham.

Total volume saham yang diperdagangkan pada sesi pertama sebanyak 4,28 miliar unit saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 3,16 triliun. Meski IHSG menguat, namun ada 203 saham yang ditutup di zona merah, sedangkan hanya 176 saham yang menguat, dan 174 saham tidak berubah harganya.

Indeks sektoral yang naik paling tinggi pada sesi pertama ini adalah, sektor pertambangan, yang naik 2,47%. Saham penopangnya adalah PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang naik 12,22% di level Rp 14.000 per saham, dan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) yang naik 14,87% di Rp 22.400 per saham.

(Baca: IHSG Diramal Naik Ditopang Optimisme Uji Coba Vaksin)

Sektor lainnya adalah industri dasar yang naik 2,44%. Saham PT Barito Pacific naik 4,35% menjadi Rp 1.200 per saham. Lalu, saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) berhasil menguat hingga 6,17% menjadi Rp 6.025 per saham.

Kenaikan IHSG pada sesi perdagangan pertama ini seiring dengan kenaikan beberapa bursa unggulan Asia. Nikkei 225 Jepang dan Straits Times Singapura misalnya, menguat masing-masing 0,27% dan 0,63%. Begitu juga dengan Hang Seng Hong Kong naik dan Shanghai Composite Tiongkok, yang naik masing-masing 0,84% dan 1,04%.

Selain itu, semalam bursa-bursa Eropa dan Amerika Serikat ditutup naik. Indeks FTSE 100 Inggris dan Xetra Dax Jerman masing-masing naik 1,34% dan 2,84%. Kemudian, di Amerika Serikat (AS) Dow Jones Index, S&P 500 naik 0,45%, dan Nasdaq juga mencatatkan kenaikan. Ketiganya masing-masing naik 0,36%, 0,45%, dan 0,52%.

Kenaikan IHSG sejauh ini masih sesuai ekspektasi para analis sebelum pembukaan perdagangan. Beberapa analis memprediksi indeks mampu melanjutkan kenaikan yang diraih pada penutupan Kamis (2/7).

Sentimen penopang pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih seputar optimisme pelaku usaha, terkait pengujian vaksin virus corona , dan pemulihan ekonomi.

(Baca: Ditopang Sentimen Positif Indeks Manufaktur, IHSG Naik 1,07%)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...