Imbas Pandemi, Utang Korporasi Global Bertambah Rp 14.435 Triliun

Image title
13 Juli 2020, 08:49
Ilustrasi, uang dolar AS. Perusahaan aset manajemen asal AS Janus Henderson mencatat utang korporasi global naik US$ 1 triliun akibat pandemi corona.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi, uang dolar AS. Perusahaan aset manajemen asal AS Janus Henderson mencatat utang korporasi global naik US$ 1 triliun akibat pandemi corona.

Akibat pandemi virus corona atau Covid-19, utang korporasi global bertambah US$ 1 triliun atau sekitar Rp 14.435 triliun (asumsi kurs Rp 14.435 per dolar AS). Kesimpulan ini didapatkan dari hasil studi Sebuah studi terhadap 900 perusahaan terkemuka global.

Riset yang dilakukan Janus Henderson, perusahaan manajer investasi asal Inggris, terhadap 900 korporasi besar global, menunjukkan pandemi membuat utang korporasi global melonjak 12% di kisaran US$ 9,3 triliun atau sekitar Rp 137.132,5 triliun. Jumlah ini, merupakan akumulasi dari utang korporasi besar global, untuk memperkuat finansial demi bertahan dari pandemi corona.

"Covid-19 telah mengubah segalanya. Kini korporasi tidak meminjam untuk merger dan akuisisi, namun menjaga permodalan dan menjaga arus kas," kata Portofolio Manager Janus Henderson, dilansir dari Reuters, Senin (13/7).

Ia meyebutkan, korporasi global telah menggalang dana dari penerbitan surat utang atau obligasi senilai US$ 384 miliar selama Januari-Mei 2020. Beberapa pekan terakhir, diestimasi penawaran obligasi dengan yield tinggi dari korporasi global mencapai rekor.

Meyer menyebutkan, beberapa penerbitan obligasi ber-yield tinggi ditawarkan oleh korporasi dengan peringkat utang rendah. Hal ini, membuat risiko pasar surat utang makin tinggi, karena korporasi berperingkat rendah memiliki risiko default yang besar.

Janus Henderson mencatat, banyak korporasi telah berutang hampir 40% lebih banyak dibandingkan jumlah yang dibukukan pada 2014. Bahkan, pertumbuhan utang beberapa korporasi besar telah jauh melampaui pertumbuhan laba.

(Baca: Bom Waktu Utang BUMN di Masa Pandemi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...