Maskapai Mulai Setop Penerbangan dari dan Menuju Tiongkok

Image title
3 Februari 2020, 21:50
virus corona, penerbangan ke China dihentikan, citilink, lion air, garuda Indonesia
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Pesawat melintasi landasan pacu tiga Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, Kamis (23/1/2020).

Garuda Indonesia juga menyatakan akan menunda sementara rute penerbangan dari dan menuju Tiongkok. Namun penundaan baru akan dilakukan mulai Rabu (5/2), sesuai arahan Kementerian Perhubungan.

Penundaan sementara tersebut melingkupi layanan penerbangan dari dan menuju Beijing, Shanghai, Guangzhou, Zhengzhou dan Xi’an. Saat ini, Garuda melayani 30 frekuensi penerbangan ke Tiongkok setiap minggu. Sedangkan penerbangan dari dan menuju Hong Kong masih dilayani dengan pengawasan penuh bersama dengan otoritas terkait.

(Baca: Hoaks Virus Corona Beredar di RI 8 Bulan Sebelum Mewabah di Tiongkok)

Lion Air Group juga melakukan penutupan penerbangan. Lima rute penerbangan ke Tiongkok telah ditutup sementara sejak 28 Januari lalu. Rute tersebut yaitu Denpasar-Wuhan-Denpasar, Manado-Tianjin-Manado, Manado-Fuzhou-Manado, Soekarno Hatta-Haikoi-Soekarno Hatta, dan Surabaya-Haikou-Surabaya. Sedangkan, sembilan rute lainnya menyusul untuk ditutup.

Adapun rute yang masih dibuka ke Tiongkok bertujuan hanya untuk pemulangan penumpang. Layanan penerbangan kembali dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan penumpang. Sedangkan, pada awal Februari seluruh rute dari dan menuju Tiongkok telah diberhentikan.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan menyatakan telah meminta maskapai untuk menunda sementara penerbangan dari dan ke Tongkok. Penundaan itu berlaku mulai Rabu (5/2) pukul 00.00 WIB hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penundaan ini tidak termasuk untuk penerbangan dari dan ke Hong Kong serta Macau.

"Penundaan sementara ini untuk melindungi masyarakat dari risiko tertular, mengingat salah satu potensi masuknya penyebaran virus yakni akses transportasi udara yang erat kaitannya dengan keluar masuk penumpang internasional," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (2/2).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...