Laba Bersih Semester I Astra Turun 6% karena Lesunya Konsumsi Domestik

Image title
30 Juli 2019, 20:07
laba astra turun, kinerja astra, penjualan mobil 2019
Arief Kamaludin | Katadata
PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan penurunan laba bersih mereka sebesar 6% pada semester I-2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

(Baca: Kena Pukulan Ganda Uni Eropa, RI Disarankan Cari Pasar Baru Biodiesel)

Meski kinerja laba bersih turun karena lesunya konsumsi domestik dan tren penurunan harga-harga komoditas, namun Prijono menyoroti juga kinerja Astra yang diuntungkan oleh peningkatan kinerja bisnis jasa keuangan dan kontribusi dari tambang emas yang baru diakuisisi.

Laba bersih bisnis jasa keuangan Grup Astra meningkat 32% menjadi Rp 2,8 triliun. Penyokongnya adalah pemulihan kredit bermasalah (non performing loan/NPL), provisi kerugian kredit yang lebih rendah, dan portofolio pembiayaan yang lebih besar.

Bisnis pembiayaan konsumen mengalami peningkatan nilai pembiayaan sebesar 6% menjadi Rp 42,1 triliun. Kontribusi laba bersih dari perusahaan pembiayaan mobil naik 39% menjadi Rp713 miliar, disebabkan oleh penurunan kerugian atas kredit bermasalah. Kontribusi laba bersih dari PT Federal International Finance (FIF) yang fokus pada pembiayaan sepeda motor meningkat 10% menjadi Rp1,2 triliun karena portofolio pembiayaan yang lebih besar.

Lebih lanjut, total pembiayaan yang disalurkan oleh unit usaha pembiayaan alat berat turun sebesar 4% menjadi Rp2,1 triliun. Kontribusi laba bersih dari segmen ini meningkat 32% menjadi Rp50 miliar, seiring dengan penurunan biaya provisi.

PT Bank Permata Tbk (BNLI), yang 44,6% sahamnya dimiliki Astra, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 146% menjadi Rp 711 miliar. Hal itu terutama disebabkan oleh pemulihan kredit bermasalah. Rasio kredit bermasalah kotor (gross NPL) dan bersih (nett NPL) membaik menjadi masing-masing 3,6% dan 1,3%, dibandingkan dengan masing-masing sebesar 4,4% dan 1,7% pada akhir tahun 2018.

Di bawah divisi keuangan Astra, yaitu perusahaan asuransi umum PT Asuransi Astra Buana, mencatat peningkatan laba bersih sebesar 9% menjadi Rp540 miliar, disebabkan peningkatan hasil investasi. Perusahaan patungan asuransi jiwa, PT Astra Aviva Life (Astra Life) menambah lebih dari 321 ribu nasabah baru asuransi jiwa perorangan dan 64 ribu nasabah baru asuransi program kesejahteraan karyawan.

Dari bisnis Astra lainnya di sektor alat berat, pertambangan, konstruksi, dan energi, laba bersihnya meningkat sebesar 2% menjadi Rp 3,3 triliun. Hal itu terutama disebabkan oleh kontribusi dari kegiatan operasional tambang emas dan peningkatan volume aktifitas penambangan. Meski diikuti oleh penurunan penjualan alat berat karena efek dari translasi mata uang asing.

(Baca: Kongsi Astra dan Gojek Bentuk Layanan Mobil Sewa GoFleet)

Dari divisi tersebut, PT United Tractors Tbk (UNTR) yang 59,5% sahamnya dimiliki perseroan, melaporkan peningkatan laba bersih sebesar 2% menjadi Rp5,6 triliun. Anak perusahaan UNTR di bidang pertambangan, melaporkan peningkatan penjualan batu bara sebesar 11% menjadi 5 juta ton, termasuk penjualan 674 ribu ton coking coal. Lalu, PT Agincourt Resources, anak perusahaan yang 95% sahamnya dimiliki UNTR, melaporkan penjualan emas sebesar 194 ribu oz.

PT Acset Indonusa Tbk (Acset), perusahaan kontraktor umum yang 50,1% sahamnya dimiliki UNTR, melaporkan rugi bersih sebesar Rp 404 miliar, dibandingkan dengan laba bersih Rp73 miliar pada semester pertama tahun lalu. Hal itu disebabkan oleh kenaikan biaya proyek dan pendanaan atas beberapa kontrak yang sedang berjalan.

Bisnis kontraktor penambangan, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), mencatat kenaikan volume pengupasan lapisan tanah (overburden removal) sebesar 5% menjadi 469 juta bank cubic metres dan peningkatan produksi batu bara sebesar 7% menjadi 61 juta ton.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...