Pabrik Kereta Api INKA Segera Dibangun, Produksi 4 Kereta Per Hari

Happy Fajrian
11 Januari 2019, 14:33
Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta (KA Basoetta) tiba di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta saat uji coba perdana di Tangerang, Banten, Sabtu (25/11).

"INKA telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan dunia. Namun, hanya sebatas hubungan sebagai pemasok dan vendor. Tidak ada yang mau 'transfer of knowledge'. Hal ini berbeda dengan Stadler Rail yang mau membawa teknologi dan pasarnya ke Banyuwangi," ujarnya.

Jadi, katanya, nanti semua pesanan kereta, baik pesanan INKA maupun Stadler, diproduksi di Banyuwangi. INKA fokus di pasar Asia, seperti Bangladesh, India, Filipina, sementara pasar Stadler untuk memenuhi pasar di kawasan Amerika dan Eropa. Selain itu PT INKA juga mengincar pasar Afrika, yang tetap diproduksi di Banyuwangi.

(Baca: Ingin 'Go International', 3 BUMN Kereta Gandeng Perusahaan Eropa)

Dia memproyeksikan industri kereta di Banyuwangi akan memproduksi berbagai jenis kereta, seperti kereta Metro, LRV (Light Rail Vehicles), dan beberapa jenis lainnya. "Kami akan mampu menyerap tenaga kerja 500 hingga 2.000 orang, nantinya," ujarn Agung.

Bupati Anas menambahkan Pemkab Banyuwangi berharap kehadiran industri perkeretaapian tak hanya berimbas positif ke ekonomi lokal, tapi juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.

"Maka kami sangat senang, karena INKA berjanji melibatkan politeknik dan SMK di Banyuwangi agar bisa menghasilkan SDM perkeretaapian yang unggul, yang bisa membanggakan sektor manufaktur Indonesia," ujar Anas.

INKA, kata Anas, juga menyatakan sudah bertemu dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk mendidik SDM di Politeknik Negeri Banyuwangi yang nantinya bisa memenuhi kebutuhan sektor perkeretaapian nasional.

(Baca: PT KAI Bakal Cari Pendanaan Rp 2 Triliun Tahun Ini)

Halaman:
Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...