Sempat Turun, Astra Kembali Incar 50% Pangsa Pasar Kendaraan
Yohannes juga menjelaskan penjualan pada semester kedua bakal lebih baik karena penyelenggaraan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada 2 sampai 12 Agustus mendatang. “GIIAS sudah masuk kalender pameran otomotif internasional,” ujar Yohanes.
(Baca juga: Laju Melambat, Penjualan Mobil Kuartal I-2018 Tumbuh 2,9%)
Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Danang Girindrawardana menilai anjloknya penjualan mobil pada Juni 2018 lantaran berkurangnya kapasitas produksi industri otomotif. Sebab, bulan lalu tercatat cukup banyak hari libur.
Danang mengatakan, penurunan kapasitas tak hanya dialami oleh industri otomotif. Hampir seluruh sektor manufaktur juga mengalami hal serupa.
Srlain faktor banyaknya liburan, Danang juga menilai menurunnya penjualan mobil pada Juni 2018 karena melemahnya rupiah dan turunnya permintaan pasar ekspor juga mempengaruhi masalah penjualan mobil.
"Pasar-pasar tradisional ekspor juga tidak banyak menyerap, contohnya Pakistan. Pasar tradisional otomotif kita kan diekspornya ke negara Asia juga. Itu tidak membeli cukup banyak," kata Danang.
(Baca juga: Ekonomi Tumbuh Positif, Penjualan Mobil Ditargetkan 1,1 Juta di 2018)