Mal Segera Dibuka, Pengelola Bioskop Siapkan Protokol New Normal
Di sisi lain, Head of Corporate Communications & Brand Management Cinema XXI Dewinta Hutagaol mengatakan perusahaan belum beroperasi kembali. Pasalnya, perusahaan masih menanti informasi dari pemerintah terkait izin pembukaan bioskop.
“Kami mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi guna mendukung kesembuhan bangsa. Oleh karena itu, kami tetap mengikuti arahan pemerintah dan belum kembali beroperasi,” kata Dewinta ketika dihubungi Katadata.co.id, Rabu (3/6).
Pihaknya pun terus berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terkait pengoperasian kembali bioskop. Sehingga pihaknya siap menerapkan protokol kesehatan ketika bioskop kembali dibuka.
Sejak akhir Januari 2020, Cinema XXI sebenarnya telah meningkatkan standar kebersihan di seluruh lingkungan bioskop dengan menyeprotkan disinfektan secara regular di lingkungan bioskop.
“Cinema XXI menempatkan kebersihan sebagai salah satu variabel penting. Kami memiliki standar operasional prosedur yang ketat dalam memastikan kebersihan seluruh jaringan bioskop Cinema XXI di 218 lokasi bioskop yang tersebar di 52 kota di Indonesia,” ujarnya.
Selain memberikan fasilitas kebersihan seperti sabun cuci tangan pada wastafel toilet bioskop, pihaknya melengkapi seluruh lokasi bioskop Cinema XXI dengan hand sanitizer. Saat kegiatan operasional non aktif pun, pihaknya tetap rutin memelihara dan membersihkan seluruh lingkungan bioskop setiap hari.
Perawatan bioskop dikerjakan oleh satuan tugas khusus yang dibentuk sejak saat bioskop berhenti beroperasi sementara waktu. Adapun, sejumlah prosedur pembersihan meliputi general cleaning dan penyemprotan cairan disinfektan anti virus di seluruh lingkungan bioskop, pemeliharaan peralatan bioskop dan kebersihan kursi bioskop, serta senantiasa menjaga tingkat kelembapan ruangan untuk menghindari munculnya jamur.
“Cinema XXI berkomitmen dan konsisten secara rutin guna tetap menghadirkan sarana hiburan bioskop yang bersih, nyaman, aman dan berkualitas prima kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kami berdoa dan berharap agar kondisi ini dapat membaik sehingga kondisi perekonomian pulih kembali,” jelasnya.
(Baca: Jelang New Normal, 64 Mal di Jakarta Siap Dibuka Mulai 5 Juni)