Genjot Digitalisasi, Bank Mandiri Perkuat Penetrasi E-Money di iOS

Image title
24 Juni 2020, 05:10
Genjot Digitalisasi, Bank Mandiri Perkuat Penetrasi E-Money di iOS.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Model menunjukkan kartu e-money edisi Disney's Princess. Layanan top-up uang elektronik mandiri E-Money kini bisas diakses lewat platform iOS.

Melalui fitur ini, peserta dapat mendaftarkan satu nomor rekening untuk satu atau lebih nomor kepesertaan BPJS Kesehatan sehingga pembayaran dapat dilakukan secara sekaligus dan otomatis.

Menurutnya, fitur ini merupakan pengembangan dari fitur pembayaran iuran bulanan BPJS Kesehatan. Sebelumnya Bank Mandiri juga telah mengembangkan pendaftaran auto debit BPJS Kesehatan lewat sms banking, website BPJS Kesehatan, Aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan, Mandiri Power Bills dan cabang Bank Mandiri.

“Di samping memudahkan peserta untuk melakukan pembayaran secara auto debit, kami berharap inisiatif ini juga dapat membantu BPJS Kesehatan dalam meningkatkan kepastian penerimaan iuran dan melakukan pembayaran ke fasilitas kesehatan,” katanya.

 Saat ini Bank Mandiri melayani transaksi pembayaran iuran peserta BPJS Kesehatan rata – rata sebanyak 2.4 juta transaksi per bulan melalui seluruh channel Bank Mandiri dan telah memproses sekitar 400 ribu per bulan transaksi auto debit.

(Baca: Bank Mandiri Gaet 20 Ribu Nasabah Baru Lewat Layanan Online)

Selain itu, ia melanjutkan, fitur menarik lain yang dihadirkan pada Mandiri Online versi terbaru adalah fitur pembuatan kode biling pajak. Fitur ini juga merupakan inisiatif pengembangan atas layanan serupa yang telah bisa diakses di Mandiri ATM.

 “Melalui fitur ini, kami ingin menghadirkan kemudahan bagi nasabah untuk menunaikan kewajiban sebagai warga Negara. Harapannya, kemudahan ini juga dapat meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta membantu meningkatkan penerimaan Negara,” kata Sunarto.

Pada tahun lalu Bank Mandiri melayani pembayaran pajak sebanyak lebih dari 5 juta transaksi baik perorangan maupun perusahaan dengan nilai pajak yg disetorkan mencapai Rp 225 triliun

“Ke depannya kami juga sudah mempersiapakn inovasi-inovasi baru yang lain yang tentu akan mempermudah nasabah dalam memenuhi berbagai kebutuhan finansial,” katanya.

Untuk diketahui, Bank Mandiri  mencatat kenaikan transaksi digital selama kuartal I 2020 seiring dengan pembatasan aktivitas masyarakat. Transaksi digital yang diakses menggunakan layanan Mandiri Online meningkat lebih dari 70 % pada kuartal I 2020 dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Hingga Maret 2020, frekuensi tranaksi meningkat menjadi sekitar 2 juta transaksi per hari dengan nominal yang bisa mencapai lebih dari Rp3 triliun. Sedanglan pada Maret 2019, rata-rata transaksi Mandiri Online masih 1,2 juta transaksi dengan nominal mencapai Rp1,8 triliun per hari.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...