Bali Bangun Empat Infrastruktur Sambut Pertemuan IMF- World Bank

Ameidyo Daud Nasution
15 Juni 2017, 10:02
Wisata Bali
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Panorama di sekitar patung Sang Hyang Ganesha di Pulau Menjangan, Buleleng, Bali, 8 Januari 2017.

Sementara untuk pembangunan VVIP serta apron bandara akan dikerjakan oleh BUMN operator bandara yakni PT. Angkasa Pura I (Persero). Pembangunan VVIP sedang berjalan karena kondisi bangunan yang sangat tua dan membutuhkan peremajaan secepatnya. "Kalau apron sempat dikerjakan supaya banyak pesawat masuk dan parkir," ujar Pastika.

Mangku Pastika mengatakan total kebutuhan untuk menyelenggarakan pertemuan IMF-World Bank ini mencapai Rp 1 triliun. Namun, dia menjelaskan anggaran tersebut tidak semata bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bali karena melibatkan Kementerian dan Lembaga negara lainnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ada tiga hal yang disasar Indonesia dari pertemuan ini. Pertama, membangun impresi bahwa Indonesia saat ini sebagai negara berkembang memiliki fokus dalam sisi pembangunan.

"Kedua, Bali karena sudah terkenal, tentu mereka akan memperkirakan (acara) ini akan terorganisasi dengan baik, diselenggarakan dengan baik dan dijamu dengan baik. Maka, kami persiapkan," ujar Sri Mulyani. (Baca: Pemerintah Bidik Tiga Target dari Pertemuan IMF-World Bank 2018)

Ketiga, memanfaatkan momentum Indonesia yang telah memperoleh peringkat layak investasi atau investment grade dari lembaga pemeringkat dunia, untuk menarik investasi.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...