15 Rekomendasi Makanan Khas Jawa Tengah yang Menggugah Selera

Image title
10 September 2021, 07:15
Makanan khas Jawa Tengah
123RF.com
Lumpia merupakan salah satu makanan khas Jawa Tengah yang berasal dari Kota Semarang.

8. Mie Ongklok

Ketika Anda jalan-jalan ke Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah jangan lupa mencicipi mie ongklok. Mie ongklok cukup terkenal dan populer dikalangan wisawatan lokal dan mancanegara karena kelezatannya. Mie ongklok sendiri merupakan sejenis mie rebus yang diracik dengan berbagai bahan tambahan seperti potongan daun kucai serta kol.

Untuk kuah mie ongklok ini juga menggunakan kanji sehingga membuat kuah mie ini terlihat sangat kental dibandingkan kuah mie pada umumnya. Makanan ini biasanya disajikan bersama tempe kemul, sate sapi ataupun keripik tahu.

Sebenarnya, diberi nama mie ongklok karena dalam pembuatannya memakai ongklok, sejenis keranjang kecil yang terbuat dari anyaman bambu. Ongklok berguna untuk merebus mie di dalam kuahnya.

9. Soto Sokaraja

Soto Sokaraja atau yang juga dikenal dengan nama Sroto Sokaraja juga masuk dalam daftar makanan khas Jawa Tengah yang sayang sekali untuk dilewatkan begitu saja. Soto Sokaraja ini berasal dari sebuah kecamatan bernama Sokaraja di Kabupaten Banyumas.

Berbeda dengan soto dari daerah lain, soto Sokaraja ini memiliki ciri khas tersendiridengan ketupat dan sambal yang terbuat dari kacang. Sambal kacang ini memiliki rasa yang tidak terlalu pedas sehingga Anda bisa menambahkannya sesuka hati. Selain itu, ciri khas lain dari Soto Sokaraja adalah adanya kerupuk cantir yang berwarna merah ke dalam kuahnya. Kerupuk Cantir ini berbahan dasar ketela pohon sehingga memberikanpengalaman makan soto yang berbeda dari biasanya.

10. Lontong Dekem

Makanan khas Jawa Tengah yang satu ini mungkin juga terdengar cukup asing di telinga Anda, hal ini dikarenakan sajian ini terbilang cukup legendaris. Lontong Dekem merupakan sajian khas Pemalang.

Makanan ini disebut dengan Lontong Dekem karena cara penyajiannya yang unik. Pertama, lontong akan disiram dengan kuah santan kemudian dipindahkan ke tempat lain dan disiram lagi dengan kuah santan. Begitu seterusnya sampai lontong terendam sempurna. Dalam Bahasa Jawa Pemalang, “dekem” memiliki arti terendam sempurna.

Kuah yang digunakan untuk membuat sajian ini terbuat dari santan sebagai bahan dasar utamanya yang kemudian dicampur dengan bumbu rempah-rempah khusus sehingga menghasilkan rasa gurih yang hangat. Kenikmatan lontong dekem akan bertambah ketika dimakan saat musim hujan atau dinikmati saat malam hari.

11. Tahu Gimbal

Makanan khas Jawa Tengah terakhir yang wajib untuk dicoba adalah Tahu Gimbal. Tahu Gimbal merupakan sajian khas Semarang yang cukup populer karena rasanya yang nikmat dan unik.

Sajian asli Semarang ini tidak hanya terdiri dari tahu goreng saja, namun juga diberi tambahan irisan kol mentah, tauge, telur, lontong dan gimbal. Gimbal ini merupakan sajian udang yang digoreng dengan tepung dan memiliki rasa gurih. Setelah bahan tercampur, kemudian disiram dengan bumbu kacang khas yang dibuat dengan menggunakan petis udang.

Jika berkunjung ke Semarang, Anda tentu bisa menemukan banyak sekali penjual tahu gimbal yang bisa dicoba. Namun, salah satu tahu gimbal khas Semarang yang terkenal adalah Tahu Gimbal H. Edy. 

12. Mangut Beong

Makanan khas Jawa Tengah berikutnya adalah mangut beong yang berasal dari Magelang. Mangut merupakan salah satu jenis masakan seperti gulai yang lebih encer dan pedas. Berbeda dengan mangut lele yang biasa ditemukan di daerah Jawa Tengah lain, mangut beong yang terbuat dari daging ikan beong yang hidup di sungai Progo. Ikan beong memiliki karakteristik daging yang tidak begitu lembut dan tidak mudah hancur diolah.

13. Tempe Mendoan

Makanan khas Jawa Tengah yang satu ini sangat terkenal sekali di daerah Banyumas dan Purwokerto. Bahkan di sebagian warung yang ada di daerah Jawa Tengah sebagian besar menjual gorengan tempe mendoan. Sampai sekarang orang Banyumas dan Purwokerto menyebut tempe yang digoreng tepung tapi sampai garing juga disebut mendoan.

Perbedaan tempe mendoan dengan tempe goreng lainnya adalah tempe mendoan tidak digoreng sampai kering, melainkan setengah matang.

14. Cabuk Rambak

Sajian satu ini tidak memiliki cita rasa yang manis melainkan guruh. Cabuk rambak merupakan makanan khas dari Kota Solo yang mulai langka.

Cabuk rambak terbuat dari ketupat nasi yang diiris tipis-tipis lalu disiram dengan sambal kacang yang disebut "cabuk" dan dilengkapi dengan karak. Karak merupakan sejenis kerupuk yang terbuat dari nasi kering dan blengi. Sambal cabuk dibuat dari wijen yang dicampur dengan kemiri dan kelapa parut.

15. Tauto Pekalongan

Tauto Pekalongan atau Soto Pekalongan adalah makanan khas Pekalongan dari dua perpaduan kebudayaan kuliner (Tionghoa dan India) yang menyatu dan terjadi di Pekalongan. Tauto berasal dari Caudo (soto kuliner Tiongkok) dan Tauco bumbu India. Sering orang luar kota Pekalongan menyebutnya dengan Soto Pekalongan.

Makanan yang dulunya untuk masyarakat pecinan ini seiring dengan berjalannya waktu, orang pribumi pun menjadikan makanan ini menjadi bagian dari kuliner mereka. Tak terkecuali masyarakat Pekalongan juga ikut menjadikan makanan ini sebagai kuliner mereka, tak cukup dengan menikmatinya saja masyarakat Pekalongan rupanya menyesuaikan olahan Caudo ini dengan bumbu-bumbu khusus agar pas dengan lidah mereka.

Kekhasan Tauto yang diracik warga pribumi Pekalongan adalah dengan menggunakan mie putih atau soun, kemudian ditambah bumbu sambal goreng (tauco) yang berbahan dasar kedelai serta menggunakan bahan daging kerbau bukan daging sapi.

Sederet makanan khas Jawa Tengah di atas wajib Anda coba jika berkunjung ke daerah Jawa Tengah. Kuliner khas daerah di Jawa Tengah yang kaya akan cita rasa akan memberikan pengalaman wisata kuliner tak terlupakan.

Halaman:
Editor: Redaksi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...