10 Makanan Khas Jawa Timur Ini Kaya akan Rempah

Image title
9 September 2021, 11:15
Rawon merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang populer.
Instagram.com/rawonbar
Rawon merupakan salah satu makanan khas Jawa Timur yang populer.

Kupang yang digunakan adalah kupang putih, kemudian dimasak dengan berbagai bumbu yang menggugah selera.

Masyarakat memercayai, jika memakan lontong kupang sambil minum air degan (kelapa muda), maka semua penyakit di dalam tubuh pergi, dan yang memakannya pun menjadi sehat. Lontong kupang biasa disajikan dengan sate kerang dan minum air dengan disajikan bersama tempurung degan atau bisa juga dengan gelas.

Makanan ini baik untuk kesehatan, karena kupang juga memiliki sumber asam amino esensial yang baik. Kupang putih maupun kupang merah memiliki 17 asam amino, sedangkan dari 17 asam amino tersebut terkandung 10 macam asam amino esensial yang diperlukan untuk tubuh, antara lain: treonin, valin, metionin, isoleusin, leusin, fenilalanin, lisin, tripsin, histidin, dan arginin.

Asam amino esensial tidak dapat dibentuk oleh tubuh manusia, tetapi harus didapat dari makanan sehari-hari.

6. Rujak Cingur

Rujak cingur adalah salah satu makanan tradisional yang mudah ditemukan di daerah Jawa Timur, terutama di daerah asalnya Surabaya. Dalam bahasa Jawa kata cingur berarti "mulut", hal ini merujuk pada bahan irisan mulut atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang.

Dalam penyajiannya rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian 'biasa' dan 'matengan' (menyebut huruf e dalam kata matengan seperti menyebut huruf e dalam kata: seperti/menyebut/bendoyo).

Penyajian 'biasa' atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas, sedangkan 'matengan' (matang, Jawa) hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja; lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendoyo (kerahi yang digodok) dan sayur (kangkung, kacang panjang, taoge) yang telah digodok. Tanpa ada bahan 'mentah'nya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus atau bumbu yang sama.

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur. Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur atau bibir sapi tersebut. Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk udang dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

7. Lontong Balap

Lontong balap berisi lontong yang diiris dan diberi irisan tahu, remasan lentho, serta taoge. Lalu, mengapa diberi nama lontong ‘Balap’? Sebab, pada dahulu kala, para penjual lontong saling berebut pembeli yang ada di pasar. Akhirnya, para penjual lontong ini terkesan ‘balapan’ untuk mencapai tujuan akhirnya yaitu pasar Wonokromo, Surabaya.

Makanan ini terdiri dari lontong, taoge, tahu goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Lontong balap terdiri dari lontong yang diiris-iris dan di atas irisan lontong ini ditumpangi irisan tahu dan remasan beberapa lentho (bulatan kecil sebesar ibu jari dan dipencet ini bentuk lentho asli lontong balap, berbeda dengan lentho yang dipakai sekarang), kemudian di atasnya ditumpangi kecambah setengah matang yang porsinya terbanyak dalam hidangan, setelah itu diambilkan kuah secukupnya, sambal dan kecap disesuaikan selera pembeli. Makanan ini dihidangkan dengan pasangannya yaitu, beberapa tusuk sate kerang.

8. Bebek Sinjay

Makanan ini wajib Anda nikmati ketika mampir ke Bangkalan, Madura. Apa bedanya dengan olahan bebek lainnya? Bebek ini memiliki tekstur daging yang empuk dan tidak amis. Bebek ini akan semakin nikmat jika dimakan dengan nasi putih panas dan sambal mangga atau disebut dengan sambal pencit yang menjadi pendamping dari makanan ini.

Bebek sinjay merupakan panganan khas Bangkalan. Tidak hanya khas, hidangan ini juga fenomenal. Setiap hari, warung makan Bebek Sinjay yang terletak di Jalan Raya Tanjung, Kecamatan Burneh, selalu disesaki tak kurang dari 1.000 pembeli. Mayoritas berasal dari luar Kota Bangkalan.

9. Ayam Lodho

Ayam Lodho adalah makanan khas dari Tulungagung dan Trenggalek, Jawa Timur berupa ayam goreng atau bakar yang bersantan khas. Keunikan dari dari Ayam Lodho adalah santan kentalnya yang khas dipadu dengan rempah-rempah pilihan.

Pada dasarnya Ayam Lodho juga merupakan daging ayam bakar atau panggang yang dimasak lagi dalam santan dengan bumbu mirip kari pedas. Biasanya memasak Ayam Lodho dengan menggunakan kayu bakar dan menggunakan api kecil sehingga kuah menjadi kental dan ayam menjadi lembut.

Penamaan Ayam Lodho, dalam bahasa Jawa, lodho berarti empuk hingga dagingnya sangat lunak. Lodho juga bermakna makanan gurih dari santan yang sudah sangat kental. Bahasa Jawa yang paling mendekati untuk kekentalandan kekeringan santan ini adalah mblondho.

10. Soto Lamongan

Soto Lamongan adalah makanan khas Jawa Timur yang penjualnya banyak di temui hampir di seluruh wilayah Indonesia. Alasannya, tentu karena rasanya yang enak sangat mudah diterima oleh lidah setiap orang.

Terdapat perbedaan antara soto Lamongan dengan soto lainnya, yaitu koya. Koya merupakan sejenis bubuk gurih dengan bahan dasar pembuatannya berasal dari kerupuk udang dan bawang putih yang dihancurkan hingga lembut. Koya nantinya akan ditabur di atas soto sebelum disajikan.

Adanya tambahan koya membuat cita rasa soto Lamongan menjadi semakin gurih dan dijamin membuat siapa saja yang menikmatinya akan menambahkan makanan khas Jawa Timur ini ke daftar favorit.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...