15 Tempat Wisata di Solo, dari Wisata Budaya hingga Alam

Image title
10 September 2021, 16:56
Bangunan Loji Gandrung merupakan salah satu tempat wisata di Solo, Jawa Tengah
pariwisatasolo.surakarta.go.id
Bangunan Loji Gandrung merupakan salah satu tempat wisata di Solo, Jawa Tengah

Sebagai bangunan religi, Candi Cetho hingga saat ini masih digunakan sebagai tempat pemujaan dan meditasi. Lokasinya terletak di ketinggian 1.400 di atas permukaan laut dan dikelilingi hutan serta perkebunan teh, membuat suasana di sekitar candi cocok sebagai tempat rekreasi dan bersantai.

9. Candi Sukuh

Candi Sukuh merupakan candi yang memiliki bentuk unik. Sekilas, bangunan Candi Sukuh mirip dengan piramida di Mesir. Bangunan ini didirikan pada tahun 1437 saat keruntuhan Majapahit.

Candi Sukuh terletak di Desa Berjo, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar atau sekitar 35 km ke arah timur laut dari Kota Solo.

10. Taman Balekambang

Taman Balekambang adalah taman yang dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya. Oleh sebab itu, terdapat dua patung putri yang diletakkan dalam taman.

Selain itu, taman ini dibagi menjadi dua yaitu Partinah Bosch yang berbentuk seperti hutan, dan Partini Tuin, yang menyerupai kolam air.

Taman Balekambang terletak di Jalan Ahmad Yani, Surakarta dengan area seluas 9,8 Ha dan dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 sampai pukul 18.00 WIB setiap hari.

11. Kampung Batik Laweyan

BATIK MOTIF CORONA
BATIK MOTIF CORONA  karya pengrajin di Kampung Batik Laweyan (ANTARA FOTO/Maulana Surya/hp..)

Laweyan adalah sentra industri batik di Solo. Kampung ini sudah ada sejak masa pemerintahan Kerajaan Pajang. Di kampung ini, Syarekat Dangan Islam yang dicatat sebagai pioner organisasi kaum pribumi berdiri.

Kampung Batik Laweyan memiliki tata letak yang khas dengan perpaduan bangunan yang menjulang dan gang sempit membentuk lorong/ Rumah juragan batik di kampung ini memiliki arsitektur perpaduan budaya Jawa, Eropa, China, dan Islam.

12. Kampung Batik Kauman

Kampung Batik Kauman adalah sebuah kampung yang digunakan sebagai tempat wisata bagi pengunjung untuk melihat batik. Terdapat banyak jenis batik yang dijual dan dibuat disini.Motif yang berkembang adalah motif-motif klasik.

Pengunjung dapat melihat langsung proses membatik di kampung ini. Beberapa toko bahkan memberi praktik membatik yang bisa selesai dalam sehari dan dibawa pulang. Di kampung ini terdapat Museum Batik Kaoeman yang menyimpan kain batik berusia puluhan tahun dan koleksi pembuatan batik secara tradisional.

13. Air Terjun Grojogan Sewu

Grojogan Sewu merupakan air terjun yang berada di lereng Gunung Lawu, Tawangmangu, Karanganyar, atau sekitar 27 km ke arah timur dari Kota Solo. Grojogan Sewu berarti air terjun seribu.

Ketinggian air terjun ini mencapai 80 meter sehingga menciptakan pancuran air yang luas menyerupai rintik hujan di sekitarnya. Untuk mencapai air terjun ini, pengunjung harus turun tangga sebanyak 1250 anak tangga.

Selain keindahan air terjun, di sekitar tempat wisata ini juga terdapat kolam renang, tempat perkemahan, dan jalur pendakian Gunung Lawu serta aktivitas pasar sayur tradisional.

14. Sepur Kluthuk Jaladara

Sepur Kluthuk Jaladara merupakan serangkaian kereta api lokomotif kuno dengan dua gerbong wisata. Lokomotif ini seri 1218 yang dibuat oleh Maschinenbau Chemitz Jerman pada tahun 1896, sedangkan gerbongnya dibuat dengan bahan baku utama kayu jati pada tahun 1906 yaitu CR 16 dan TR 144 yang memiliki interior klasik.

Kereta ini beroperasi sebagai kereta wisata pada tanggal 27 September 2009, Sepur Kluthuk Jaladara melewati rel heritage yang melintasi pusat Kota Solo. Rel Ini dulunya berfungsi sebagai jalur kereta kencana raja dengan panjang sekitar 5,6 km dari Stasiun Purwosari hingga Stasiun Kota di Sangkrah.

Stasiun Purwosari adalah titik keberangkatan dan merupakan bangunan historis peninggalan Mangkunegara IV. Perjalanan dimulai menyusuri perkampungan Purwosari hingga Jalan Slamet Riyadi.

Dari lokomotif Jaladara, pengunjung dapat menyaksikan berbagai pemandangan Kota Solo. Beberapa bangunan historis dilewati oleh Jaladara, seperti Loji Gandrung, Taman Sriwedari, Kampung Batik Kauman dan berakhir di Stasiun Sangkrah.

15. Pasar Klewer

Pasar Klewer
Pasar Klewer (dok. Pemerintah Kota Surakarta)

Pasar Klewer adalah pusat perdagangan kain batik dan tekstil terbesar yang berada di sebelah barat Keraton Surakarta. Di pasar ini, segala jenis batik dapat ditemukan. Pasar Klewer menjadi salah satu pusat tekstil terbesar di Jawa Tengah.

Bangunan Pasar Klewer dapat menampung sekitar 3 ribu pedagang yang menawarkan berbagai jenis batik dari seluruh Indonesia. Pasar Klewer termasuk pasar tradisional dan proses tawar menawar antara pelanggan dan pembeli merupakan hal yang lazim ditemui.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...