Kemenristek Kembangkan Paspor Kesehatan untuk Kemudahan Perjalanan

Rizky Alika
16 Juli 2020, 21:22
paspor kesehatan, menristek, virus corona, covid 19, pandemi covid 19
ANTARA FOTO/Risky Andrianto
Menteri Riset dan Teknologi yang juga Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mengembangkan paspor kesehatan untuk mempermudah warga bepergian.

Dia menilai, paspor tersebut akan memudahkan orang yang berpergian ke berbagai daerah. Dengan demikian, lanjut Bambang, para pejalan tidak akan terbebani oleh berbagai dokumen.

"Mudah-mudahan kita tidak lagi diganngu berbagai surat keterangan yang belum tentu akurat dalam menggambarkan kondisi seseorang terkait covid-19," katanya.

(Baca: Kasus Corona Masih Tinggi, Bioskop di Jakarta Batal Buka pada 29 Juli)

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan Corona Likelihood Metric (CLM) sebagai syarat keluar masuk ibu kota. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, CLM adalah sistem aplikasi yang meminta masyarakat mengisi formulir secara mandiri terkait kondisi kesehatan mereka.

CLM juga bertujuan mengendalikan aktivitas masyarakat sehingga mereka merasa aman berkegiatan selama masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Sementara melansir situs smartcity.jakarta.go.id, CLM adalah aplikasi untuk mengecek gejala covid-19 secara mandiri. Aplikasi ini menggunakan teknologi berbasis machine learning yang dapat menilai kelayakan seseorang mengikuti tes polymerase chain reaction atau PCR covid-19.

(Baca: Diklaim Lebih Mudah dari SIKM, Ini Cara Isi Formulir CLM)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...