Kemenristek Kembangkan Paspor Kesehatan untuk Kemudahan Perjalanan
Dia menilai, paspor tersebut akan memudahkan orang yang berpergian ke berbagai daerah. Dengan demikian, lanjut Bambang, para pejalan tidak akan terbebani oleh berbagai dokumen.
"Mudah-mudahan kita tidak lagi diganngu berbagai surat keterangan yang belum tentu akurat dalam menggambarkan kondisi seseorang terkait covid-19," katanya.
(Baca: Kasus Corona Masih Tinggi, Bioskop di Jakarta Batal Buka pada 29 Juli)
Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan Corona Likelihood Metric (CLM) sebagai syarat keluar masuk ibu kota. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan, CLM adalah sistem aplikasi yang meminta masyarakat mengisi formulir secara mandiri terkait kondisi kesehatan mereka.
CLM juga bertujuan mengendalikan aktivitas masyarakat sehingga mereka merasa aman berkegiatan selama masa perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
Sementara melansir situs smartcity.jakarta.go.id, CLM adalah aplikasi untuk mengecek gejala covid-19 secara mandiri. Aplikasi ini menggunakan teknologi berbasis machine learning yang dapat menilai kelayakan seseorang mengikuti tes polymerase chain reaction atau PCR covid-19.
(Baca: Diklaim Lebih Mudah dari SIKM, Ini Cara Isi Formulir CLM)