Pandemi Corona Memukul Freeport, Pangkas Dividen dan Belanja Modal

Image title
24 Maret 2020, 17:52
freeport, virus corona
Iurii Kovalenko/123rf
Ilustrasi, pekerja tambang. Freeport McMoran mengumumkan bakal memangkas dividen 5 sen dolar Amerika Serikat pada tahun ini karena harga tembaga terus turun akibat virus corona.

Freeport McMoran bakal mengumumkan revisi rencana operasi dan laporan keuangan perusahaan pada April 2020. Presiden dan Chief Executive Officer FCX Richard C. Adkerson mengatakan keputusan untuk mengurangi biaya dan belanja modal untuk mempertahankan likuiditas kas perusahaan.

Hal itu diperlukan untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini. Apalagi, harga tembaga terus turun dalam beberapa minggu terakhir.

Biarpun begitu, Adkerson yakin kinerja perusahaan akan membaik pada tahun depan. "Kami tengah membangun produksi skala besar dengan biaya rendah dari tambang bawah tanah di Grasberg yang akan menghasilkan arus kas substansial setelah 2020. Kami tetap fokus pada eksekusi dan peluang untuk memberikan pengembalian kepada pemegang saham ketika kondisi ekonomi global membaik," kata Adkerson seperti dilansir dari website resmi FCX pada Selasa (24/3).

Reuters melaporkan pemangkasan dividen oleh Freeport merupakan pertama kalinya sejak 2015. Atas keputusan tersebut, saham Freeport ditutup turun 2,3% ke level $ 5,39 pada Senin (23/3) waktu setempat.

Saat ini portofolio aset FCX meliputi distrik mineral Grasberg di Indonesia, salah satu deposit tembaga dan emas terbesar di dunia; dan operasi penambangan yang signifikan di Amerika Utara dan Amerika Selatan, termasuk distrik mineral Morenci skala besar di Arizona dan operasi Cerro Verde di Peru.

(Baca: Freeport Keruk 46 Juta Ounce Emas dari Tambang Terbuka di Papua)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...