Pelaku Usaha Klaim Industri Manufaktur Tumbuh 20% jika Harga Gas Turun

Image title
19 Februari 2020, 16:48
harga gas, industri
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi, pipa gas. Pelaku usaha optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan industri jika harga gas turun hingga US$ 6 per mmbtu.

"Berikutnya, efek bola salju terus bergulir, karena pembeli pasti mengapresiasi produk kompetitif yang diterima tepat waktu, tepat jumlah dan tepat mutu, sesuai kontrak," ujar dia kepada Katadata.co.id Rabu (18/2)

Semakin banyak produk yang terserap oleh pasar, maka skala ekonomis akan semakin besar dan efisien. Dengan begitu, Yustinus yakin industri manufaktur bisa tumbuh hingga 20%.

"Ini bisa mulai dilihat tiga sampai enam bulan setelah realisasi penurunan harga gas. Penurunan harga semakin efektif bila dilakukan lebih awal dari tenggat tiba bulan yang dijanjikan oleh Presiden yang sangat paham prinsip time is money," ujarnya.

Pelaku industri kaca memang telah menanti penurunan harga gas. Sebab, industri kaca masuk dalam tujuh sektor industri yang mendapatkan harga gas khusus seperti yang tertuang dalam Perpres No 40/2016.

(Baca: Menperin Akan Tambah Sektor Industri yang Dapat Penurunan Harga Gas)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...