Holding BUMN Tambang Siapkan Belanja Modal Rp 25 Triliun Tahun Ini
(Baca: Kementerian BUMN Tambah Satu Kursi Direksi di Holding BUMN Tambang)
"Proyek ini tidak ada masalah, semua on schedule. Pada pertengahan tahun mulai membangun smelter," kata Orias pada Senin (20/1) di Kantor Pusat Inalum Kuala Tanjung, Sumatera Utara.
Dia pun berharap proyek tersebut dapat menyumbang kontribusi terhadap kinerja perusahaan di bawah Holding BUMN Pertambangan. "Saya berharap kontribusi bisa naik 10% untuk bottom line, dengan kenaikan signifikan di beberapa perusahaan pada 2021 sampai 2022," katanya.
Untuk tahun ini, Orias menargetkan pendapatan sebesat Rp 70-80 triliun dengan EBITDA Rp 15 triliun. Pendapatan tersebut berasal dari peningkatan produksi batu bara dan penambahan penjualan Antam.
(Baca: Divestasi 20% Saham Vale Ditarget Beres Paling Lambat Juni 2020)