Sempat Jeblok, Harga Emas Antam Bangkit ke Level Rp 755 Ribu per Gram

Image title
Oleh Ekarina
2 Oktober 2019, 09:43
Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam dalam sebuah pameran di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/9).
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Petugas menunjukkan imitasi emas logam mulia produk PT Aneka Tambang (Antam) yang dipamerkan di gerai Antam dalam sebuah pameran di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Minggu (9/9).

Di pasar spot, harga emas naik 0,1% ke level US$ 1.479 per ounce. Harga mencapai level terendah selama dua bulan mendekati US$ 1.458.50 per ounce pada Selasa (1/10), sebelum akhirnya naik sebanyak 1% selama sesi perdagangan. Sementara harga emas berjangka AS turun 0,2% di level US$ 1.485 per ounce.

Aktivitas manufaktur AS jatuh ke level terendah lebih dari 10 tahun terakhir pada September 2019. Perang dagang AS-Tiongkok yang masih beranjut, turut membebani ekspor. Kekhawatiran para pelaku pasar keuangan pun meningkat terkait adanya perlambatan tajam pada pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga.

(Baca: Dipicu Sentimen Perang Dagang, Harga Emas Kembali Anjlok)

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump kembali mengecam Federal Reserve, setelah data sektor manufaktur penunjukkan pelemahan. Dia mengatakan bank sentral telah mempertahankan suku bunga terlalu tinggi, sehingga dengan dolar terlalu kuat berpotensi menekan manufaktur.

"Fed telah menetapkan kebijakan moneter, dimana dapat memenuhi target inflasi 2% dan ada ruang untuk menaikkan suku bunga sedikit selama beberapa tahun ke depan jika ekonomi terus tumbuh," kata Presiden Fed Chicago Charles Evans, Selasa (1/10).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...