Tertekan Beban Usaha, Laba Bersih Adaro Turun 13% Jadi US$ 417 Juta

Image title
5 Maret 2019, 16:01
Adaro.1.jpg
KATADATA/

Sejalan dengan turunnya kinerja laba, aset lancar Adaro juga tercatat turun 19% menjadi US$ 1,6 miliar. Head of Corporate Communication PT Adaro Energy Febriati Nadira menjelaskan penurunan ini terutama diakibatkan oleh penurunan saldo kas  sebesar 23% karena pembiayaan porsi ekuitas Adaro atas Kestrel.

"Karena adanya penurunan, dan biaya terkait akusisi Kestrel," kata Nadira, kepada Katadata.co.id, Selasa (5/2).

Pada  1 Agustus 2018, Adaro bersama dengan EMR Capital Limited mengakuisisi 80% kepemilikan atas Kestrel Coal Mine (Kestrel) melalui Kestrel Coal Resources Pty Ltd. Sisa porsi kepemilikan atas Kestrel sebesar 20% dimiliki oleh Mitsui Coal Australia. 

Target 2019

Kendati masih diliputi sejumlah tantangan, perusahaan masih optimistis tahun mampu mencetak kinerja lebih baik. Presiden Direktur dan Chief Executive Officer Adaro Energy Garibaldi Thohir mengatakan, pada tahun ini perusahaan menargetkan produksi batu bara sekitar 54-56 MT dengan nisbah kupas konsolidasi 4,56x. Selain itu, untuk EBIDTA operasional tahun ini ditargetkan sebesar US$ 1 miliar - US$ 1,2 miliar, dengan alokasi belanja modal sebesar US$ 450- US$ 600 juta. 

(Baca: Adaro dan Kideco Kaji Teknologi Hilirisasi Batu Bara)

"Kami menyadari karakteristik pasar batu bara yang siklikal. Perusahan akan mewaspadai terhadap tantangan yang ada di pasar dan memperhitungkan hal-hal ini dalam menetapkan panduan tahun 2019,"  kata Garibaldi Thohir  dalam keterangan resmi, Selasa (5/2). 

Pihaknya berupaya mencapai target dengan terus berfokus pada keunggulan dan efisiensi operasional perusahaan. Di sisi lain, akuisisi tambang batu bara Kestrel diharapkan bisa semakin meningkatkan portofolio produk dan membuka sejumlah peluang bagi perusahaan.  perusahaan. 

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...