Ophir Tolak Tawaran Medco Soal Pembelian Saham
Dalam penjajakan akusisi terhadap Ophir ini, Standard Chartered Bank bertindak sebagai penasihat keuangan Medco. Adapun Morgan Stanley merupakan penasihat keuangan dan broker bagi Ophir. Kabar ini membuat harga saham Medco di BEI sempat menguat 1,46 % ke level Rp 695 per saham hingga pukul 11.30 WIB, Rabu (2/1).
Saat ini, Ophir memiliki 67,5 % hak kelola di PSC Madura, 45 % hak kelola di PSC Sampang, dan tiga PSC di Bangkanai, Kalimantan Tengah yang sudah berproduksi. Selain itu, Ophir juga memiliki dua lisensi eksplorasi laut dalam di Blok Papua Barat IV dan Blok Aru.
Pada Mei 2018, Ophir mengakuisisi aset-aset Santos di Asia senilai US$ 205 juta. Aset-aset yang diakuisisi termasuk PSC Madura (blok gas Maleo dan Peluang), PSC Sampang, Block 12W PSC di Vietnam, Deepwater Block R PSC di Malaysia, SS-11 PSC di Bangladesh, serta Block 123 dan 124 PSC di Vietnam.
(Baca: Medco Energi Global Jajaki Akuisisi Ophir Energy)
Berdasarkan laporan keuangan Ophir pada semester I 2018, rata-rata produksi perusahaan mencapai 11.400 boepd sedangkan pendapatannya US$ 102 juta atau sekitar Rp 1,48 triliun. Hingga akhir tahun ini, Ophir menargetkan produksinya 27.500 boepd dan pendapatannya US$ 210 juta atau Rp 3,04 triliun. Perusahaan juga memiliki utang bersih US$ 110 juta atau sekitar Rp 1,59 triliun.