Perusahaan Bakrie Mengebor Delapan Sumur agar Produksi Migas Meningkat

Anggita Rezki Amelia
31 Oktober 2018, 19:28
Pengeboran minyak lepas pantai.
KATADATA
Pengeboran minyak lepas pantai.

Sejak Januari hingga Oktober 2018 rata-rata produksi minyak EMP mencapai 1.700 barel per hari (bph). Ini lebih tinggi dibandingkan capaian tahun 2017 yang hanya mencapai 1.617 bph. Untuk produksi gas sebesar 131 juta kaki kubik per hari (MMscfd), atau lebih rendah dari capaian tahun lalu sebesar 156 MMscfd.

Chief Executive Officer (CEO) EMP Syailendra S. Bakrie dalam siaran resminya berharap dengan adanya pengeboran sumur tersebut dapat meningkatkan produksi migas EMP pada semester pertama 2019. Per 30 Juni 2018, EMP memiliki cadangan terbukti, terukur, dan terkira sebesar 8,5 juta barel minyak dan 1,2 triliun kaki kubik untuk gas.

Sementara itu selama semester I 2018, perusahaan berkode emiten ENRG ini mencatat pendapatan dari penjualannya sebesar US$ 135,5 juta. Capaian itu lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 167,6 juta.

(Baca: Sinyal Kebangkitan Bisnis Migas Grup Bakrie)

Penjualan itu turun karena rendahnya penyerapan dari konsumen. EMP pun menargetkan diparuh kedua tahun ini bisa meningkatkan penyerapan karena ada penandatanganan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...