Produksi Gas Pertamina EP Asset 4 Semester I-2018 Lampaui Target

Anggita Rezki Amelia
12 Juli 2018, 21:45
Migas
Dok. Chevron

Adapun untuk Field Donggi Matindok, PEP Asset 4 berencana membangun fasilitas pendukung di CPP Donggi dan memasang future facilities untuk penanganan kondensat berlebih oleh MGDP dan untuk mengoptimalkan CPP Matindok. “Field Donggi Matindok juga akan melakukan stimulasi terhadap dua sumur,” katanya.

Khusus untuk Field Papua, Agus menegaskan, pada semester II tahun 2018 ada usulan untuk pengiriman minyak mentah Salawati langsung ke Refinery Unit 7, Kasim. Hal tersebut akan mengurangi biaya sharing fasilitas, meminimalisir losses, serta mempercepat minyak menjadi revenue. Selain itu, di Field Papua juga mempunyai potensi sumur eksplorasi KUW-1 sebagai alternatif sumber gas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Klamono atau dijual ke pihak luar.

Program Sukowati

Manager Lapangan Sukowati Heri Aminanto mengatakan untuk lapangan ini, manajemen telah menyetujui penambahan jumlah rig untuk melaksanakan program kerja yang telah disusun. Sehingga total menjadi tiga rig yang bekerja di Field Sukowati.

Harapannya adalah program kerja dapat dilaksanakan dengan lebih cepat dari target awal. “Field Sukowati juga tengah melakukan kajian subsurface untuk melakukan aplikasi teknologi baru menggunakan nitrogen pada sejumlah sumur yang diharapkan mendapatkan total tambahan produksi sekitar 450 barel per hari,” ujar Heri Aminanto.

Pertamina EP Asset 4 juga tengah mengkaji pemasangan kompresor gas untuk untuk menaikan tekanan gas injeksi. Diharapkan hasilnya mendapatkan total tambahan produksi sebesar 225 barel per  hari.

Program lainnya adalah mengaktifkan kembali sumur-sumur mati  di Field Sukowati dengan perkiraan 400 barel per hari. Pengerjaan ulang (work over) ada lima sumur dengan estimasi total 500 barel per hari serta stimulasi/pengasaman pada tujuh sumur dengan total perkiraan 350 barel per hari.

(Baca: Pengelolaan Lapangan Sukowati Resmi Beralih ke Pertamina EP)

Program paling strategis dari Field Sukowati adalah melakukan kajian di fasilitas produksi antara lain pemasangan Early Production Facility (EPF) di Sukowati PAD A & B untuk sumur natural flowing. Harapannya bisa mendapatkan 400 barel per hari dan menghemat tekanan reservoir sehingga memperpanjang usia sumur. Selain itu, Field Sukowati juga akan mengkaji EOR C02 Injeksi terkait adanya produksi C02 di Lapangan Jambaran-Tiung Biru.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...